Calon Menteri Jokowi
Pasca Pilpres 2019, Nama Ketua Umum PSI Grace Natalie Mencuat Jadi Calon Menteri Jokowi-Maruf Amin
- Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin menjadi presiden dan wakil presiden terpilih untuk periode 2019-2024.
TRIBUNJAMBI.COM- Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin menjadi presiden dan wakil presiden terpilih untuk periode 2019-2024.
Setelah sengketa hasil Pilpres 2019 selesai, muncul pembahasan baru, yakni reshuffle kabinet.
Sebelum Jokowi dan Maruf Amin terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, muncul daftar nama calon menteri di kabinet mereka.
Ada nama-nama lama yang muncul di daftar tersebut namun dengan posisi berbeda.
Seperti, Luhut Pandjaitan ditulis menjabat sebagai Menko Polhukam sementara Menko Perekonomian diisi oleh Sri Mulyani.
Adapun, nama Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang disebut menduduki kursi Menteri Sosial.
Selain itu, nama-nama lainnya juga sempat disebut-sebut akan bergabung dalam pemerintahan Jokowi.
Misalnya, Chatib Basri, Yenny Wahid, Mahfud MD, Pramono Anung, Saifulah Yusuf, hingga Grace Natalie.
Baca: Begini Jawaban Yusril Ihza Mahendra Saat Namanya Disebut Sebagai Calon Menteri Jokowi-Maruf Amin
Baca: Daftar Nama 23 Kapolri Sejak 1945 s/d Sekarang, Ini Kisah Pejabat-pejabat Legendaris
Baca: Mengandung Banyak Nutrisi, Ini Deretan Manfaat Lidah Buaya Untuk Kesehatan Kulit & Perawatan Wajah
Tak hanya itu, nama Sandiaga Uno juga dikait-kaitkan akan ada di jajaran pemerintah.
Saat dikonfirmasi terkait daftar nama calon menteri tersebut, salah satu anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf membantah informasi tersebut.
Menurutnya, daftar nama calon menteri itu tidak benar.
Sementara itu, Koordinator Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto- Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Sandiaga Uno mendapat tawaran jabatan.
Ia mengatakan tak hanya Sandiaga Uno, Prabowo Subianto pun mendapat tawaran jabatan politik.
"Banyak sekali tawaran-tawaran jabatan ke Prabowo, Bang Sandi. Bang Sandi berulang kali menyebutkan bahwa ia tidak akan tertarik dengan tawaran-tawaran jabatan," kata Dahnil, Kamis (23/5/2019).
Namun, ucapan Dahnil Anzar tersebut dibantah oleh Sandiaga Uno.
