TUGAS Berbahaya Sersan Badri di Kandang GAM, Prajurit Kopassus yang Nyamar Jadi Pedagang Durian
TRIBUNJAMBI.COM - Sepak terjang Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dalam menjalankan misi berbahaya
TRIBUNJAMBI.COM - Sepak terjang Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dalam menjalankan misi berbahaya sudah teruji dalam berbagai operasi.
Catatan gemilang prajurit Kopassus memang sudah tak dipertanyakan lagi.
Kisah-kisah menarik pasukan elit Indonesia ini memang tak sedikit yang luput dari perhatian publik.
Sebagai prajurit komando, para anggota Kopassus dibekali berbagai keahlian khusus.
Baca: VIDEO : Intip Uniknya Goldstar 360 Cafe, Restoran Berkonsep Gua Pertama di Indonesia
Baca: Wako AJB Hadiri Halal Bihalal 6 Luhah Sungai Penuh, Bangun Sekretariat, Galang Dana Dapat Rp100 Juta
Seperti kemampuan intelijen yang tak diragukan lagi.
Satu diantaranya adalah kisah Sersan Badri (bukan nama sebenarnya), anggota satuan intelijen Kopassus atau Sandhi Yudha.
Melansir buku Kopassus untuk Indonesia, karangan Iwan Santosa dan EA Natanegara, Sersan Badri ditugaskan untuk masuk ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003.
Sebelum ditumpas habis, GAM sempat berulah beberapa kali di Aceh.
Basis militer mereka berada di Lhokseumawe.
Baca: Wako AJB Hadiri Halal Bihalal 6 Luhah Sungai Penuh, Bangun Sekretariat, Galang Dana Dapat Rp100 Juta
Baca: LUHUT Binsar Panjaitan Curhat Dihabisi saat Orba hingga Disebut Salim Said Masuk Kartu Mati
Sebelum memasuki GAM, selama satu tahun, Sersan Badri memetakan situasi lapangan Aceh terlebih dahulu.
Bukan perkara yang mudah bagi Sersan Badri untuk memasuki lingkaran GAM.
Misi yang dilakukan Sersan Badri bisa dibilang misi top secret alias misi super rahasia, hanya pimpinannya saja yang mengetahui misi tersebut.
Sersan Badri memutuskan menyamar sebagai seorang pedagang buah durian.
Baca: Video : Pertama Kali ke Sumba, 4 Tempat Wisata Ini Wajib Kamu Kunjungi
Baca: Nasi Goreng Kuali Goyang (Kugo), dengan Beragam Isian, Coba Nasi Goreng Aneka Toping Ini
Ia mengirim dagangannya dari Medan ke Lhokseumawe.
Ada pengalaman unik yang dialami oleh Sersan Badri.