Kejahatan ISIS

PASUKAN Elites SAS Temukan 50 Kepala Wanita Budak 5eks ISIS, Terpenggal Dibuang ke Tong Sampah

TRIBUNJAMBI.COM - Pasukan elite Inggris SAS temukan sekitar 50 kepala yang diduga budak 5eks ISIS di dalam

Editor: ridwan
Intisari
Ilustrasi pasukan SAS Inggris. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pasukan elite Inggris SAS temukan sekitar 50 kepala yang diduga budak 5eks ISIS di dalam sampah.

Budak 5eks wanita Yazid ini diketahui dipenggal oleh jihadis ISIS.

Penemuan mengejutkan itu ditemukan oleh tentara SAS ketika mereka mendapatkan akses ke Baghuz, sebuah kota di Suriah utara dekat tempat jihadi terakhir, menurut express.co.uk (24/02/2019).

Kelompok teroris memenggal lusinan wanita yang telah diberikan kepada pejuang ISIS untuk kepuasan seksual.

Wanita yang ditangkap oleh ISIS sering diberikan kepada pejuang sebagai "hadiah", laporan sebelumnya telah mengungkapkan.

Baca: Siapa Sebenarnya Christina Aryani, Sosok Pemanis Ruang Sidang MK di Kubu Jokowi-Maruf, Ramai Medsos

Menurut kementerian hak asasi manusia Irak, ribuan perempuan dan anak perempuan dari sekte minoritas Yazidi diculik oleh ISIS setelah mengambil alih kendali daerah negara itu pada Agustus 2014.

Seorang sumber mengatakan kepada surat kabar itu, "Di saat kekalahan mereka, kekejaman para jihadis tidak mengenal batas."

"Mereka melakukan pembantaian pengecut terhadap para wanita yang sangat malang ini sebagai tindakan terakhir dari kebobrokan dan meninggalkan kepala mereka yang terpenggal untuk kita temukan."

"Motivasi untuk tindakan memuakkan seperti itu di luar pemahaman untuk manusia normal."

Baca: Kapolda Melayat Korban Pencurian, Ketua DPC Meninggal Usai Duel dengan Perampok

Sumber itu mengatakan beberapa tentara Inggris menyamakan penemuan mengerikan itu dengan adegan-adegan dari film Apocalypse Now, yang menggambarkan kengerian Perang Vietnam.

"Saat ini, satu hal yang bisa menghibur mereka (SAS) adalah ketika bisa berkontribusi mengakhiri masa teror ISIS," lanjut sumber itu.

Mengutip dari kompas.com, Pasukan elite yang dibentuk pada 1 Juli 1941 itu pada awal Februari ini menembakkan 600 mortar dan puluhan ribu peluru senapan mesin.

Baca: Babak Pertama PSPS Riau vs PSMS Medan Tercipta Dua Gol, Tuan Rumah Targetkan Menang

Serangan yang dilakukan SAS dilaporkan menewaskan 100 anggota ISIS dalam pertempuran di Baghouz di mana sumber menyatakan, konflik terjadi pada 9 Februari.

Dalam dua hari pertama serangan, sumber itu mengklaim 37 anggota ISIS terbunuh dan 19 fasilitas mereka hancur, termasuk pusat komando di Baghouz.

Dibantu kelompok Pasukan Demokratik Suriah (SDF), SAS mendesak ISIS sehingga kelompok itu terpaksa menggunakan terowongan sebagai jalur melarikan diri.

Baca: PSPS Riau vs PSMS Medan, Sandi Septian Cetak Gol, Tuan Rumah Unggul Sementara

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved