Viral Medsos
Video Viral Penyelundupan Ekstasi Dalam Kopi Sasetan ke Lapas Beredar, Kejadian di Bali April 2019
Video Viral di Jambi Penyelundupan Ekstasi Dalam Kopi Sasetan ke Lapas Beredar, Peristiwa di Bali pada April 2019
Video Viral Penyelundupan Ekstasi Dalam Kopi Sasetan ke Lapas Beredar, Peristiwa di Bali pada April 2019
TRIBUNJAMBI.COM - Video percobaan penyelundupan ekstasi ke dalam lapas menggunakan kopi saset viral.
Akun Instagram info_seputar_jamb mengunggah video itu dengan caption:
"Inpo TEGOYANG
Diduga OKNUM SIPIR DI SEBUAH LAPAS DITANGKAP MENYULUNDUPKAN NARKOBA JENIS EKSTASI
#infoseputarjambi" tulis akun info_seputar_jamb .
Unggahan video viral sekira 14 jam lalu itu menuai 240-an komentar yang isinya beragam.
Baca Juga
Siapa Membekingi Bisnis Minyak Ilegal di Jambi? Lihat Foto dari Udara Penampakan Lokasi Pengolahan
Kisah Pacaran Pramugari Garuda Indonesia dan Anggota Kopassus, Pacar Hartini Akhirnya Jenderal TNI
Amsor Ngaku Sopir dan Kernet Ingin Membunuhnya, Rebutan Setir, Bus Safari Tabrakan Maut
Kondisi Terkini Audrey Siswi SMP yang Jadi Korban Penganiayaan 12 Siswi SMA, Jangan Kaget Lihat
Kecelakaan Beruntun di Tol Cikopo-Palimanan Dini Hari Tadi, 12 Diperkirakan Tewas
Unggahan video itu belum disertai lokasi dan waktu peristiwa terjadi.
Penelusuran Tribunjambi.com, video viral itu merupakan kejadian di Lapas di Bali.
Peristiwa itu terjadi pada April 2019.
Melansir Warta Kota, terkait peristiwa itu, Deputi Penindakan Badan Narkotika Nasional (BNN), Arman Depari, menyatakan prihatin maraknya keterlibatan oknum sipir yang terlibat dalam jaringan narkotika.
BNN Provinsi Bali mengamankan seorang sipir bernama I Made Teguh (28) yang hendak memasukkan ekstasi sebanyak 590 butir ke dalam penjara.
"Hasil pengintaian BNN Provinsi Bali berhasil menangkap seorang sipir yang akan memasukkan ekstasi ke penjara. Jumlahnya cukup banyak, ratusan butir," kata Arman di Jakarta, Minggu (21/4/2019).
Temuan ini bertolak belakang dengan upaya keras BNN dalam memberantas jaringan narkotika di lapas.
Yang disayangkan, aksi para bandar di lapas justru dibantu oleh oknum sipir.
