Pilpres 2019
Sindiran Jubir Prabowo-Sandi, Kalau AHY Mau Jadi Menteri Jokowi Silahkan, Andi Arief Tak Usah Caper
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menyebutkan partainya bebas dan sah-sah saja menentukan arah dukungan mereka.
Sindiran Jubir Prabowo-Sandi, Kalau AHY Ingin Jadi Menteri Jokowi Silahkan, Andi Arief Nggak Usah Caper
TRIBUNJAMBI.COM - Meski pada Pilpres berkoalisi, pasca pengumuman pemenang Pilpres 2019, Partai Demokrat dan Gerindra mulai menunjukkan tanda-tanda tak lagi sejalan.
Pasca Pilpres 2019 arah dukungan Partai Demokrat oe pasangan Prabowo-Sandi mulai mengendur, bahkan Agus Harimurti Yudhoyono Komandan Satgas Bersama (Kogasma) beberapa kali bertemu dengan Capres 01 Jokowi.
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menyebutkan partainya bebas dan sah-sah saja menentukan arah dukungan mereka.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menanggapi cuitan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief.
Dalam cuitan di akun twitternya @AndiArief_ ia menyatakan partainya berhak menentukan arah politik pasca pengumuman rekapitulasi suara Pilpres 2019 yang memenangkan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Baca: PENERIMAAN CPNS 2019 Setelah Lebaran, BKN Umumkan 254 Ribu ASN Dibutuhkan, Cek Rinciannya
Baca: JANDA Cantik Citra Monica dan Ifan Seventeen Telah Lama Berhubungan,10 Maret Lalu Lakukan Ini
Andre pun mempersilakan jika partai berlambang mercy itu bergabung dengan pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
"Kalo Demokrat mau gabung ke 01, ataupun Agus Yudhoyono mau jadi Menterinya Pak Jokowi, silakan monggo," kata Andre kepada wartawan, Jumat (7/6/2019).
Nomor 01 dimaksud adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Andre juga membantah jika BPN Prabowo-Sandi menyalahkan pimpinan Partai Demokrat terkait kekalahan yang diderita Prabowo-Sandi.
Ia menegaskan selama ini pihaknya selalu terbuka dan menerima saran-saran dari pimpinan Demokrat, termasuk sang Ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Andre pun meminta Andi Arief tidak cari perhatian alias caper.
"Udah lah Bang Andi enggak usah caper (cari perhatian) melulu. Kami enggak ada urusan mau menyampuri atau pun mau menyalahkan," ujarnya.
Sebelumnya, dalam cuitan Andi Arief, ia menyebut partainya kini berhak menentukan arah politiknya.
Hal itu menyusul kekalahan pasangan calon yang didukung pada gelaran Pilpres 2019, yakni Prabowo-Sandi.
