Pilpres 2019
Minta Investigasi soal Aksi 22 Mei, Kuasa Hukum Prabowo-Sandi Kirim Surat ke Dewan HAM Internasional
Ia menyatakan bahwa surat tersebut dikirimkan untuk meminta tim investigasi dalam menangani aksi rusuh yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta.
TRIBUNJAMBI.COM - Minta Investigasi soal Aksi 22 Mei, tim kuasa hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Kirim Surat ke Dewan HAM Internasional
Hal ini dikatakan langsung oleh anggota tim kuasa hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nicholay Aprilindo.
Menurut Nicholay Aprilindo dirinya telah mengirimkan surat kepada dewan Hak Asasi Manusia (HAM) internasional.
Hal itu dikemukakan Nicholay dalam menanggapi peristiwa kerusuhan pada Aksi 22 Mei.
Ia menyatakan bahwa surat tersebut dikirimkan untuk meminta tim investigasi dalam menangani aksi rusuh yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta.
"Saya minta untuk segera menurunkan tim investigasi untuk peristiwa 21-22 Mei yang lalu," imbuhnya.
Baca: Viral karena Harganya Selangit, Warung Bu Anny Buka Daftar Harga, Namun Dirasa Sudah Terlambat
Baca: Kisah Annisa Pohan Dua Kali Didatangi Ani Yudhoyono Lewat Mimpi, Sikap Memo Isyaratkan Kepergian
Baca: Kesucian Gadis Ini Hilang Habis Mandi di Hotel, Pelajar Cantik Ini Digauli Pria Dewasa di Ranjang
Baca: TERUNGKAP Sandiaga Uno Sebut Alasan Dirinya dan Prabowo Berangkat Ke Luar Negeri, Soal Pilpres ?
Terkait itu kemudian ia menjelaskan alasan mengirimkan surat kepada dewan HAM internasional.
Ia mengungkapkan bahwa investigasi itu diminta guna dilakukan penyelidikan.
Sebab aksi kerusuhan tersebut diduga memuat adanya pelanggaran berat terhadap HAM.
"Saya melakukan itu karena saya masih tercatat juga sebagai observer UN yang pada waktu tahun 1999 itu juga sebagai observer di Timor Timur waktu itu tentang pelanggaran HAM berat yang dilakukan di Timor Timur oleh Jakarta," jelas Nicholay.
"Oleh karena itu saya meminta juga kepada dewan HAM internasional untuk segera melakukan investigasi, melakukan penyelidikan terhadap pelanggaran HAM berat yang terjadi pada peristiwa 21-22 Mei yang lalu," tandasnya.
Simak videonya dari menit 5.22:
Sandiaga Uno Tanggapi Aksi 22 Mei
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menuturkan dirinya dan capres Prabowo Subianto telah memastikan kubunya tidak bertindak di luar konstitusi.
Hal ini menggapi kubunya disebut sebagai dalang kerusuhan 22 Mei hingga ada pelaporan ke polisi.