Jamaah Al Muhdlor Pimpinan Habib Sayyid Ahmad bin Salim Al Muhdlor Rayakan Idul Fitri Hari Ini (3/6)

Sekitar 50 jamaah Al Muhdlor di Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur telah melaksanakan salat Hari Raya Idul Fitri 14

Editor: andika arnoldy
david yohanes/surya
Pelaksanaan salat Idul Fitri jamaah Al Muhdlor Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sekitar 50 jamaah Al Muhdlor di Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur telah melaksanakan salat Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Senin (3/6/2019).

Pelaksanaan salat Hari Raya Idul Fitri 1440 H, ini dua hari lebih cepat dari umat Islam pada umumnya.

Salat Idul Fitri dilaksanakan di dalam Masjid Nur Muhammad, yang berarsitektur gabuangan Jawa dan Timur Tengah.

Jamaah ini merupakan para pengikut Habib Sayyid Ahmad bin Salim Al Muhdlor, asal Hadramut, Yaman.

Salat ini dipimpin oleh anak dari sang habib, yaitu Habib Sayid Hamid bin Ahmad Al Muhdlor.

Usai salat Idul Fitri, jamaah bersalam-salaman sekaligus makan bersama di dalam masjid.

“Tidak usah diperdebatkan hitungannya, kami juga menjalani puasa selama 30 hari,” ujar Habib Hamid, saat berbincang seusai salat kepada Tribunjatim.com.

Baca: Cara Membuat Daging Ayam Kampung Jadi Empuk, Tidak Alot Cocok Banget Untuk Bikin Opor Ayam

Baca: Viral karena Harganya Selangit, Warung Bu Anny Buka Daftar Harga, Namun Dirasa Sudah Terlambat

Baca: Kisah Annisa Pohan Dua Kali Didatangi Ani Yudhoyono Lewat Mimpi, Sikap Memo Isyaratkan Kepergian

Jamaah ini melaksanakan puasa dua hari lebih dulu dibanding umat Islam pada umumnya.

Perhitungan awal puasa maupun Idul Fitri ini dipegang turun temurun dari orang tua Habib Hamid.

Perbedaan perhitungan ini diharapkan dipandang sebagai kekayaan khasanah Islam.

Sebenarnya Habib Hamid menolak kegiatan salat ini dipublikasi.

Sebab beliau berharap tidak ada kontroversi, apalagi sampai bergesekan dengan pihak lain.

“Kami bagian dari NU. Kalau ada yang tidak yakin, biar ke sini, melihat aktivitas kami,” ucap Habid Hamid.

Di Komplek Masjid Nur Muhammad ini juga didirikan pondok pesantren modern.

Jamaah Al Muhdlor di Desa Wates dikenal dengan aktivitas sosialnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved