Hati-hati Pulang Malam Sering Naik Motor? Perhatikan Hal Ini, Jangah Sampai Lengah!
Maka dari itu, untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginan, seperti kecelakaan atau tindak kejahatan di jalan
Hati-hati Pulang Malam Sering Naik Motor? Perhatikan Hal Ini, Jangah Sampai Lengah
TRIBUNJAMBI.COM - Pagi itu, beberapa pesan ajakan buka bersama (bukber) masuk ke ponsel Putri (29).
Dari pesan itu, ternyata dalam seminggu ini ia menerima tiga ajakan bukber. Untungnya masing-masing acara tersebut dilaksanakan pada hari yang berbeda.
Ya, selain menjalani ibadah puasa, bulan suci Ramadhan kerap dijadikan momen silaturahmi lewat acara bukber yang biasanya dilakukan usai jam kantor.
Nah, jika biasanya Putri sudah tiba di rumah pukul delapan malam, maka dengan adanya acara bukber tersebut ia akan pulang lebih malam.
Sebenarnya bagi Putri, pulang malam bukanlah sebuah persoalan jika alasannya takut kehabisan angkutan umum. Sebab setiap harinya ia menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi.
Namun meski begitu, rasa was-was kadang kala hinggap saat melewati jalanan dekat tempat tinggalnya lantaran jalur tersebut minim penerangan.
Kekhawatiran Putri soal pulang malam dan harus melewati jalur minim penerangan bisa jadi kerap dirasakan oleh para pengendara motor lainnya, terutama wanita. Apalagi bila turun hujan yang kadang menyebabkan genangan air di beberapa ruas jalan.
Baca: D.O EXO Mempercepat Wamil, Ini Suratnya Perpisahan & Janjinya pada EXO-L
Baca: Kesehatan Ani Yudhoyono Menurun AHY & Annisa Pohan Kabarkan Kondisi Terbaru, Berkumpul di Singapura
Baca: Skenario Ditulis di Kuburan! Deretan Fakta Produksi Film Gundala, Terinspirasi Leluhur Raja Mataram
Baca: Mau Hemat Baterai Handphone saat Mudik Lebaran Idul Fitri? Ini 10 Tipsnya, Jangan Sampai Tidak Tahu
Maka dari itu, untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginan, seperti kecelakaan atau tindak kejahatan di jalan, sebaiknya Anda melakukan beberapa persiapan sebelum memutuskan berkendara di malam hari.
Cek standar keamanan
Saat pagi hari sebelum Anda berangkat, lakukanlah standar pengecekan kendaraan. Misalnya, pastikan bahan bakar yang tersisa pada tangki bensin motor cukup untuk menghindari drama mogok di tengah jalan.
Selanjutnya kondisi tekanan ban. Pastikan tekanan ban sesuai standar, misal ban depan berkisar 29 Pounds per Square Inch (psi) dan ban belakang 33 psi. Selain itu, Anda juga perlu memastikan permukaannya masih beralur berdasarkan indikator keausan ban yang bisa dilihat dari tanda segitiga di luar sisi ban.
Jangan lupa pula untuk cek kondisi rem motor Anda, apakah masih pakem atau tidak. Karena jika tidak, ini akan berisiko membahayakan keselamatan saat berkendara nanti.
Pastikan lampu menyala
Bagi Anda yang setiap harinya berkendara di malam hari, perangkat lampu di sepeda motor menjadi hal penting. Pastikan lampu tengah dan sein berfungsi dengan baik alias menyala ya.