Mudik 2019
Siapkan Pelayanan Terbaik, Angkasa Pura II Jambi Bersiap untuk Arus Mudik atau yang Tiba
Siapkan Pelayanan Terbaik, Angkasa Pura II Jambi Bersiap untuk Arus Mudik atau yang Tiba
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Deni Satria Budi
Siapkan Pelayanan Terbaik, Angkasa Pura II Jambi Bersiap untuk Arus Mudik
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menjelang Idul Fitri 1440 H, Angkasa Pura II Jambi telah bersiap memberikan pelayanan yang terbaik untuk penumpang yang akan mudik maupun yang akan tiba.
Dikatakan Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Jambi, Yogi Prastyo Suwandi, untuk persiapan angkutan udara lebaran pihaknya bersama seluruh stakeholder terkait melaksanakan rapat posko angkutan lebaran.
Yogi mengatakan, akan melaksanakan posko angkutan lebaran di bandara mulai dari tanggal 29 Mei -13 Juni 2019.

"Persiapan pertama dimulai dari segi keamanan ya, kita akan melaksanakan random check mulai dari orang orang hingga kendaraan yang masuk ke bandara, kemudian kita juga meningkatkan pengawasan untuk seluruh barang dan orang yang ada di bandara," ujarnya.
"Kemudian dari segi keselamatan kita cek seluruh fasilitas apa berfungsi dengan baik, baik itu runway maupun di sisi udara dan darat, dan yang pasti untuk penumpang mulai dari AC, check in, SCP dan lainnya berjalan dengan baik semuanya," tegasnya, Senin (27/5/2019).
Walaupun pihaknya memprediksi tidak ada kenaikan signifikan, tetapi Angkasa Pura II Jambi tetap mempersiapkan arus mudik dengan baik.
Baca: Lonjakan Arus Mudik Diperikirakan H-5 Idul Fitri, Bus Penumpang Mulai Penuh, Hingga Lebaran
Baca: Dugaan Korupsi Pembangunan Unit Sekolah Baru SMK Lukman Al Hakim, Terdakwa Divonis 2 Tahun Penjara
Baca: HEBOH Hantu Pocong Gentayangan, Warga Resah Lapor Polisi; Begini Penampakan si Pocong
Ia memperkirakan puncak arus mudik dan arus balik di H minus 5 dan H plus 5. Rute terbang dominan masih Jambi-Jakarta atau Jakarta-Jambi.
Perihal tiket, hal itu mengacu pada keputusan Menteri dan dari keputusan Menteri tersebut terdapat penurunan 12-16 persen atau rata rata di angka 15 persen.
"Kita memantau atau memastikan harga harga tidak lebih dari batas atas, untuk upaya menurunkan harga tiket bukan wewenang Bandara Sultan Thaha, tetapi kita memastikan apa yang telah ditetapkan Pemerintah dijalankan dengan baik oleh seluruh airlines," ujarnya.
Ia juga menjelaskan sampai saat ini belum ada penelitian resmi apakah harga tiket berdampak karena ia mengatakan saat ini juga ada shifting transportasi dengan adanya fasilitas jalan tol.
"Pelayanan angkutan darat juga udah mulai membaik kemudian juga angkutan laut juga seperti itu, ini persaingan juga jadi belum ada kajian resmi apakah ini penyebab dari situ atau tidak, cuma faktanya masyarakat shifting dari transportasi udara ke darat atau laut," jelasnya.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan airlines bagaimana memberikan proporsi tiket atau promo lebih banyak untuk masyarakat.
Baca: Dukung Pemkot Jambi, Angkasa Pura II Bangun Pojok Baca di Taman Jaksa
Baca: Lonjakan Arus Mudik Diperikirakan H-5 Idul Fitri, Bus Penumpang Mulai Penuh, Hingga Lebaran
Baca: Pantau Perkembangan Harga dan Laju Inflasi, TPID Provinsi Jambi Gelar High Level Meeting
"Karena tarif bawahnya sudah mulai bagus, kita terus berkoordinasi tapi kita di bandara Sultan Thaha hanya sebatas koordinasi dan menganjurkan, keputusan tetap dari teman teman airlines," kata Yogi.
Rata rata Penumpang ideal dulu di angka 4.000 penumpang dalam sehari, tetapi saat ini menurun di angka 3.500 penumpang dalam sehari. Ia berharap saat puncak mudik kembali lagi di angka 4.000 penumpang.