Terungkap Detik-detik Ibu Tien Meninggal, Gara-gara Tommy-Bambang? & Tanda Soeharto Berakhir

"Saya menyaksikan langsung bagaimana Pak Harto mengalami kesedihan yang amat mendalam," kata Sutanto

Editor: Nani Rachmaini
ISTIMEWA
Presiden Soeharto menerima sungkem dari Ibu Tien Soeharto pada hari Idul Fitri 1 Syawal 1415 Hijriah, 3 Maret 1995. 

Terungkap Detik-detik Ibu Tien Meninggal, Bukan Gara-gara Tommy-Bambang, & Tanda Soeharto Berakhir

TRIBUNJAMBI.COM-Mantan Kapolri Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto mengungkap Penyebab sebenarnya ibu Tien, istri Soeharto wafat.

Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto rupanya menjadi saksi detik-detik wafatnya Tien Soeharto, pada tahun 1996 silam.

Itu seperti yang diceritakannya pada buku "Pak Harto, The Untold Stories".

Sutanto mengaku, saat itu dia menyaksikan Soeharto terus mendampingi sang Ibu Negara.

"Saya menyaksikan langsung bagaimana Pak Harto mengalami kesedihan yang amat mendalam," kata Sutanto dalam buku itu.

Soeharto dan istrinya, Tien
Soeharto dan istrinya, Tien (net)

Menurutnya, bagaimanapun seseorang pasti akan sedih saat kehilangan pendamping hidupnya selama puluhan tahun.

Terungkap Pengakuan Sopir Mobil Ambulans Bawa Batu, Saya dari Gerindra, Argo Ungkap Hal Aneh

Ini 6 Tim Pengacara KPU Hadapi Gugatan Hasil Pemilu, dan Daftar Pengacara BPN Prabowo-Sandi

HEAD TO HEAD: Tim Hukum TKN Jokowi, Tim Hukum BPN Prabowo, & Tim Hukum KPU di MK

"Ibu Tien telah banyak berkorban dan menemani Pak Harto dalam suka dan duka. Namun, dalam keadaan itu Pak Harto tetap nampak tegar, tenang, dan tabah," ujar Sutanto.

Beberapa hari pasca peristiwa itu, Sutanto mengatakan beredar isu mengenai penyebab meninggalnya Tien.

Isu itu menyebutkan, Tien meninggal karena dua anak lelakinya, Tommy dan Bambang saling berebut proyek mobil nasional.

Keduanya pun terlibat baku tembak.

Satu di antara tembakan kemudian mengenai Tien.

"Itu adalah rumor dan cerita yang sangat kejam dan tidak benar sama sekali."

"Saya saksi hidup yang menyaksikan Ibu Tien terkena serangan jantung mendadak, membawanya ke mobil, dan terus menunggu di luar ruangan saat tim dokter RSPAD melakukan upaya medis.

Oleh karena itu, Sutanto pun berharap agar masyarakat tidak termakan rumor tersebut.

"Saya harap jangan sampai rumor tidak benar itu tetap dipercaya oleh sebagian orang yang hingga kini terus menganggapnya benar," ujar Sutanto.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved