Pemilu 2019
Aksi 22 Mei Rusuh, Siapa yang Bertanggung Jawab? Mahfud MD Sebut Bukan Prabowo & Kubu, Lantas Siapa?
Pasca kerusuhan pada aksi 22 Mei 2019, mulai muncul pertanyaan siapa yang harus bertanggung jawab. Pihak mana yang diuntungkan
Aksi 22 Mei Rusuh, Siapa yang Bertanggung Jawab? Mahfud MD Sebut Bukan Prabowo dan Kubunya, Lantas Siapa?
TRIBUNJAMBI.COM - Pasca kerusuhan pada aksi 22 Mei 2019, mulai muncul pertanyaan siapa yang harus bertanggung jawab.
Pihak mana yang diuntungkan dengan adanya kerusuhan itu?
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD sebut bukan Prabowo dan kubunya yang bertanggung jawab atas kerusuhan 22 Mei.
Baca: Mahfud MD: Kerusuhan Saat Aksi 22 Mei Bukan Tanggung Jawab Prabowo-Sandi dan Kubunya
Baca: Pakar Hukum Refly Harun Beberkan Capres Prabowo Subianto Bisa Menang Gugatan di MK, Asalkan ?
Baca: Diblokir! 11 Kota di Indonesia yang Tak Bisa Untuk Mengakses WhatsApp, Facebook dan Instagram
Namun, menurut Mahfud MD, tetap ada pihak yang harus bertanggung jawab atas kerusuhan tersebut.
Hal ini disampaikan Mahfud MD saat menjadi narasumber di acara Breaking iNews, Rabu (22/5/2019) malam.
Namun bukan dari kubu pasangan calon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Bukan pula dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Mulanya, Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya turut prihatin denngan adanya kerusuhan tersebut.
Padahal menurutnya, kerusuhan tersebut sudah tidak ada kaitannya dengan politik.
"Pertama tentu prihatin ya karena begini saya melihatnya urusan politik yang terkait dengan pemilu itu kan sudah disalurkan lewat hukum," ujar Mahfud MD.
"Paslon 02 Pak Prabowo Subianto dan tim BPN-nya sudah menyatakan akan melakukan penyelesaian melalui hukum dan konstitusi yaitu menggungat ke Mahkamah Konstitusi," tambahnya.
Mantan Ketua MK ini mengatakan orang yang berada di kerusuhan itu merupakan tanggung jawab pribadi masing-masing.
"Kesimpulan pertama dari saya tentang peristiwa ini demo-demo yang diwarnai oleh tindakan kekerasan itu tentu bukan lagi menjadi tanggung jawab Prabowo Subianto bersama timnya," kata Mahfud MD.
"Tetapi merupakan tanggung jawab pribadi-pribadi pelakunya."
Baca: Ricuh Aksi 22 Mei, Lauv Batalkan Konser di Jakarta, Tahun Lalu Hipnotis Penonton Java Jazz Festival
Baca: Liput Aksi 22 Mei, Reporter KompasTV Cantik Ini Viral, Warganet: Cindy lecet kami turun gunung,