Dihibur Dengan Dongeng, SKK Migas dan PetroChina Berbagi Bersama Anak Yatim

Dihibur Dengan Dongeng, SKK Migas dan PetroChina Berbagi Bersama Anak Yatim 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Suasana riuh tercipta saat Kak Rian, menceritakan dongeng kotak ajaib. Puluhan anak yatim piatu tertawa, apa lagi saat melihat Kak Tomi dan boneka Mikonya, menyapa para hadirin.

Suasana ini terlihat dalam kegiatan buka bersama yang digela SKK Migas PetroChina, di Rumah Yatim Sumatera Rindang, Rabu (22/5/2019) sore.

Dongeng dari komunitas kampung dongeng menjadi kegiatan yang di tunggu puluhan anak penghuni panti asuhan ini.

Baca: Buka Bersama, Bupati Muarojambi Serahkan SK CPNS 31 Tenaga Kesehatan

Baca: Dosen Unja yang Suka Olahraga Sejak di SMA Ini, Banyak Ciptakan Senam, Diantaranya Senam Siginjai

Baca: Sikapi Situasi di Ibu Kota Jakarta, Polda Jambi Gelar Pertemuan dengan Elemen Masyarakat

Selama 30 menit lebih keceriaan tergambar di wajah anak-anak yang sudah menunggu kegiatan.

Ditambah lagi dengan aksi kak Tomi dengan boneka tangannya bernama Miko turut membuat suasana kegiatan menjadi lebih ceria.

Kegiatan buka bersama yang digelar SKK Migas PetroChina ini merupakan agenda berbagi dengan kelompok masyarakat yang tak mampu.

Turut pula di lakukan penyerahan santunan untuk sekitar 300 anak yatim dan warga tak mampu.

Baca: Sambut Hari Raya dengan Busana Muslim Couple untuk Keluarga, Bisa Didapat di Azila Rumah Muslim

Baca: Sebut Pemilu Berdarah dan Paling Bobrok, Mahasiswa di Jambi Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Baca: 4 Desa di Batanghari Belum Bisa Cairkan Anggaran Dana Desa Tahap Pertama, Ini Masalahnya

Disela kegiatan itu, Acting Field Manager PetroChina Jabung, Chandra Jaya menyampaikan bahwa kegiatan yang berlang di yayasan Sumatra Rindang merupakan satu dari lima yayasan yang mendapat bantuan dari SKK Migas dan PetroChina.

Ini kegiatan rutin, kami ada 5 panti yang hari ini kita serahkan bantuan dengan total 500 paket," kata Chandra Jaya.

Chandra Jaya berharap dengan momentum bulan Ramadhan ini bisa membuka hati semua pihak untuk berbagi dengan warga dan anak yang memang membutuhkan bantuan.

"Semoga kegiatan ini bisa terus kita laksanakan, membantu anak yatim yang memang memburuhkan bantuan. Walaupun tempat ini kecil tapi yakin lah bapak-ibu yang membantu para anak yatim dan tidak mampu ini akan dinilai pahala," ujarnya disela sambutan.

Yayasan Sumatera Rindang sendiri sudah berdiri sejak tahun 2015 lalu. Meski masi terbilang baru, namun yayasan ini sudah mampu memiayai dan menopang kehidupan sekitar 107 anak yatim.

Baca: Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS Beserta Jajaran Gelar Bhakti Sosial dan Santuni Anak Yatim Piatu

Baca: Barbagi di Bulan Ramadan, Gramedia Jambi Gelar Buka Bersama Karyawan dan Anak Panti Asuhan

Baca: Dewan Minta Pemkab Anggarkan Ambulan untuk Wilayah Bahar, Muarojambi, dan Prioritaskan GSL

"Anak-anak disini kita coba bantu melalui pembiayaan pendidikan karna kami belum punya gedung pendidikan sendiri," katanya Suyatno, ketua Yayasan Sumatera Rindang.

"Di sini juga kita ada pendidikan karakter diluar jadwal mereka bersekolah tujuannya untuk memulihkan mental meeka dan kembali ceria karna anak-anak disini ada yang tidak punya bapak atau ibu dan ada kedua orang tuanya sudah tiada. Itu kita bantu mereka, selain itu juga ada pendidikan agama diajarkan disini," katanya.