VIRAL! Nekat Live Facebook Sedang Berhubungan Intim, Ternyata Pelaku Pria Asal Blitar dengan ABG
Katanya, itu dilakukan di rumahnya, saat orang tuanya tak ada. ABG dijemput ke rumahnya siang
VIDEO: Nekat Live Facebook Sedang Berhubungan Intim, Ternyata Pelaku Pria Asal Blitar, Nasibnya Kini
TRIBUNJAMBI.COM, BLITAR - Hubungan intim gadis ABG dengan pria asal Blitar bocor saat melakukan siaran langsung alias live di Facebook.
Gadis ABG itu dipaksa teman prianya untuk melakukan adegan intim sambil live Facebook.
Videonya pun beredar luas dan menjadi viral di media sosial.
Di kala banyak orang berburu pahala di Bulan Ramadan, pemuda asal Blitar justru berbuat dosa dengan cara mempertontonkan adegan syur melalui layanan Live Facebook.
Pemuda ini bernama Yudi (23), warga Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar mendekam di sel penjara Polres Blitar.
Ia melakukan adegan syur dengan kekasihnya Gadis ABG yang masih berusia 17 tahun, sebut saja bernama Jelita.
Alhasil, perbuatan dosa yang dilakukan Yudi dengan Jelita membuat gempar warga sekitar tempat tinggalnya, dan kini harus berurusan dengan polisi.
Kabar Terbaru Nur Khamid Pria Muntilan Nikahi Bule, Ditinggal Polly Alexandria, Sampai IG Ditutup
Hotman Paris Takut Dengar Vonis Dokter, Langsung Kumpulkan Semua Anaknya Bagikan Warisan
Tinggal 3 Hari Lagi, Hasil Real Count KPU Sudah Hampir 90 Persen, Beberapa Wilayah Sudah 100 Persen
Buronan Netizen Dunia Ternyata Pelajar Tangerang, dari Mexico Imingi Ribuan Dollar, Nasibnya Kini
Kisah asmara antara Yudi dan Jelita pun bakal berakhir kelabu.
Yudi diduga menyebarkan video porno, yang tak lain aibnya sendiri.
Video berdurasi 59 detik itu berisi adegan syurnya bersama gadis di bawah umur tersebut.
Video itu di-upload di Facebook-nya secara live.
Tak pelak, saat adegan itu muncul secara live, langsung ditonton banyak orang.
"Kasus ini kami tindak lanjuti dengan cepat karena sudah meresahkan warga. Apalagi, itu jadi perbincangan di saat bulan suci," kata AKBP Anissullah M Ridho, Kapolres Blitar, saat merilis kasus itu, Kamis (16/5/2019).
"Ditambah, korbannya atau si gadis itu masih di bawah umur, sehingga jadi atens petugas," sambungnya.