Masih Ingat Sumanto Pemakan Mayat, Lebaran Ia Ingin Pulang ke Rumah, Akankah Kembali Ditolak Warga?
Di momen Hari Raya Idul Fitri 1440 H ini Sumanto berharap dapat kembali pulang ke rumah, setelah menjalani perawatan kejiwaan.
TRIBUNJAMBI.COM - Di momen Hari Raya Idul Fitri 1440 H ini Sumanto berharap dapat kembali pulang ke rumah, setelah menjalani perawatan kejiwaan.
Saat ini Sumanto masih dirawat di Panti Rehabilitasi mental An-Nur, Desa Bungkanel, Karanganyar, Purbalingga.
Berkali-kali pulang, Sumanto mendapat penolakan warga karena khawatir soal gangguan kejiwaan?

Masih sangat jelas di ingatan publik tentang sosok Sumanto si kanibal yang memakan daging mayat mbah Rinah 2003 silam.
Diketahui Sumanto resmi dibebaskan dari penjara sejak 2006 lalu.
Namun hingga kini Sumanto masih belum bisa bergaul bebas dengan masyarakat pada umumnya.
Berulang kali Sumanto berusaha untuk dikembalikan ke keluarganya di Desa Pelumutan Kemangkon, Purbalingga.
Namun sayangnya kehadirannya selalu mengalami penolakan dari warga setempat.
Dan Sumanto pun terpaksa dikembalikan ke hingga sekarang.

Mengutip dari Gridhot, Jumat (17/5/2019), meski Sumanto harus kembali tinggal di kamar khusus panti Rehabilitasi, dirinya kini telah beraktivitas layaknya masyarakat normal.
"Aktivitas saya bantu-bantu pak Haji (Supono) cabut-cabut rumput, bertani, ikut pengajian, pokoknya ikut pak haji," kata Sumanto pada 13 Juli 2017 seperti yang dikutip TribunStyle dari Tribun Jateng melalui Gridhot.ID.
Melansir dari Kompas.com, di bulan Ramadhan ini, Sumanto juga turut berpuasa meski tak rutin.
"Sumanto kadang-kadang puasa, tapi tidak wajib karena gila," kata Supono saat ditemui di rumahnya, Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (14/5/2019).
Meski selalu mengalami penolakan di desa tempat orangtuanya tinggal, Sumanto tetap berkeinginan untuk mengunjungi saat lebaran nanti.
"Sudah 18 tahun di sini, sudah seperti rumahnya sendiri, karena sudah ditolak lima kali (saat akan kembali ke kampung halamannya)."