Isi Percakapan Sugeng dengan Korban Mutilasi Beberapa Menit, Perempuan Itu yang Minta Dimutilasi

Pengakuan Sugeng, korban itu yang meminta untuk dibunuh. Namun, korban sudah mati lebih dulu. Akhirnya Sugeng melakukan mutilasi menggunakan gunting.

Editor: Duanto AS
kolase facebook/Surya/Istimewa
Sugeng Santoso (49) dan sketsa wanita korban mutilasi di Pasar Besar, Malang, Jawa Timur. 

Pengakuan Sugeng Santoso, korban itu yang meminta untuk dibunuh. Namun, korban sudah mati lebih dulu. Akhirnya Sugeng melakukan mutilasi menggunakan gunting.

TRIBUNJAMBI.COM - Tubuh seorang perempuan ditemukan dalam kondisi dimutilasi di Pasar Besar Malang, Selasa (15/5/2019).

Penyebab kematian perempuan 34 tahun tanpa identitas diduga bukan karena dibunuh.

Sebelumnya terduga pelaku, Sugeng Santoso (49), mengaku melakukan mutilasi, namun tidak membunuh.

Kebenaran fakta tersebut diungkapkan kepolisian.

Kepolisian juga turut membeberkan asal usul dan alasan surat wasiat hingga juga tulisan di tembok dibuat.

Baca Juga

 Siapa Sebenarnya Hairul Anas Suaidi? Pencipta Robot Pemantau IT KPU Ternyata Ponakan Mahfud MD

 Daftar Tokoh BPN yang Tak Setuju Langkah Prabowo Tolak Hitungan Pilpres 2019 dari KPU

 Real Count KPU pada Jumat (17/5/2019) Pukul 07.00 WIB, Banyak Perubahan di Daerah-daerah Ini

 Keluarga Agnez Mo yang Tak Pernah Terungkap ke Publik, Akhirnya Terungkap Foto-foto Ibu-Ayahnya

 Mengapa Anak Bopak Castello dari Istri Pertama Bisa Berwajah Bule? Kisruh Rumah Tangga Pelawak

Dikutip dari SuryaMalang.com, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengungkapkan hasil uji forensik terhadap potongan tubuh korban.

Dari hasil forensik tersebut, diketahui korban tewas lantaran mengidap penyakit yang menyerang organ paru-paru.

Secara tegas, Frans Barung menegaskan bahwa korban bukanlah korban pembunuhan.

"Untuk sementara korban meninggal karena sakit paru-paru akut yang ini dibuktikan dengan hasil doktoral forensik," katanya saat ditemui awakmedia di ruangnnya, Kamis (16/5/2019).

"Artinya di situ tidak ada pembunuhan sebagaimana yang kita maksud," lanjutnya.

Setelah korban tewas, Sugeng ternyata tak langsung memutilasinya.

Korban baru dimutilasi oleh Sugeng tiga hari setelah kematian.

"Maka dari itu di lokasi tidak terdapat bekas darahnya lagi karena korban sudah meninggal tiga hari sebelumnya," kata Frans Barung.

Sugeng Santoso (49), terduga pemutilasi wanita di Malang.
Sugeng Santoso (49), terduga pemutilasi wanita di Malang. (Facebook)
Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved