Pilpres 2019

Reaksi Partai Demokrat soal Prabowo Tolak Perhitungan KPU, Tak Mau Terlibat jika 02 Pakai Jalan Lain

TRIBUNJAMBI.COM- Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon, memberikan tanggapan mengenai pernyataan capres kubu 02, Prabowo Subianto yang akan menola

Editor: andika arnoldy
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. 

TRIBUNJAMBI.COM- Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon, memberikan tanggapan mengenai pernyataan capres kubu 02, Prabowo Subianto yang akan menolak hasil perhitungan suara Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Jansen menuturkan partainya akan mendukung sikap Prabowo tersebut, dikutip dari Kompas.com.

Akan tetapi ia menuturkan, apabila kubu Prabowo-Sandi menolak hasil perhitungan suara KPU menggunakan cara yang melanggar konstitusi, maka partainya tak mau terlibat.

Termasuk sampai menggunakan cara mengadu masyarakat, lantaran hal itu dapat memakan korban.

"Jika penolakannya memakai jalan lain yang sifatnya inkonstitusional apalagi sampai mengadu-ngadu rakyat di bawah yang berpotensi memakan korban sesama anak bangsa sendiri, maka kami Demokrat menolak untuk terlibat," ujar Jansen ketika dihubungi, Rabu (13/5/2019).

Jansen kembali menuturkan, ada cara konstitusional dengan menggugat tindak kecurangan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Di forum MK inilah dibuktikan segala kecurangan yang ada berdasarkan bukti-bukti yang dimiliki," ujar Jansen.

Diketahui sebelumnya Prabowo Subianto menyatakan sikap akan menolak hasil perhitungan suara Pilpres 2019.

Hal tersebut seperti disampaikan Prabowo saat memberikan pidato di pertemuan "Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019" di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Prabowo menegaskan, dirinya akan menolak hasil pemilu, karena masih adanya kecurangan-kecurangan yang ditemukan.

"Sikap saya adalah saya akan menolak hasil penghitungan pemilihan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan, ketidakbenaran, dan ketidakjujuran," tegas Prabowo.

Prabowo menyebutkan, dirinya sebenarnya masih menaruh harapan pada kejujuran Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kami masih menaruh secercah harapan. kami mengimbau insan-insan di KPU, kami mengimbau kau anak-anak Indonesia yang ada di KPU, sekarang nasib masa depan bangsa Indonesia ada di pundakmu, kau yang harus memutuskan," kata Prabowo.

"Kau yang harus memilih, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keselamatan bangsa dan rakyat Indonesia, atau meneruskan kebohongan, ketidak adilan, berarti kau mengizinkan penjajahan terhadap rakyat Indonesia. Kami masih menaruh harapan kepada mu," imbuh dia.

Prabowo mengatakan, dirinya dan sang cawapres, Sandiaga Uno sebenarnya tidak berambisi untuk menjadi Presiden RI.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved