Berita Nasional
8 Fakta Wanita Korban Mutilasi dari Pesan Misterius di Kertas dan Dinding Sampai Dikira Manekin
8 Fakta Wanita Korban Mutilasi dari Pesan Misterius di Kertas dan Dinding Sampai Dikira Manekin
8 Fakta Wanita Korban Mutilasi dari Pesan Misterius di Kertas dan Dinding Sampai Dikira Manekin
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus pembunuhan disertai mutilasi kini kian banyak menghantui warga, bila sebelumnya terjadi di wilayah Sumatera Selatan.
Terbaru, mencuat lagi kasus mutilasi di Malang Jawa Timur. Korban mutliasi ini masih misterius.
Korban mutilasi ini baru terdata seorang wanita dari temuan potongan tubuh.
Jasad korban terpisah, ditemukan potongan tubuh di beda tempat.
Baca Juga:
Sophia Latjuba Sebut Pernah Nikah Siri dengan Ariel NOAH, Ngaku Nyaman Kini Jadi Mualaf
Sophia Latjuba Sebut Pernah Nikah Siri dengan Ariel NOAH, Ngaku Nyaman Kini Jadi Mualaf
Multaqu Pertemuan Para Ulama, Habib Pimpinan Ponpes Jambi Untuk Indonesia Damai
Dalam Waktu Dekat, Syahrini & Luna Maya akan Sepanggung di Acara yang Sama, Sudah Lupa Reino Barack?
Penemuan potongan tubuh berupa kaki dan tangan di Pasar Besar Kota Malang, Selasa (14/5/2019), gegerkan warga.Potongan kaki dan tangan itu ditemukan oleh Trisno Harianto saat ia mencium bau busuk di Parkiran Lantai II Matahari Pasar Besar, Kota Malang.
Menurut sejumlah saksi mata, potongan tubuh kaki dan tangan tersebut diduga korban mutilasi.
1. Potongan tubuh ditemukan siang hari
Temuan potongan kaki dan tangan di Pasar Besar Kota Malang terjadi pada Selasa (14/5/2019) pukul 13.30 WIB.
Saat ditemukan, potongan kaki dan tangan itu berada di Parkiran Lanta II Matahari Pasar Besar.
Menurut kesaksian Trisno Harianto, pedagang di Pasar Besar mengatakan, penemuan itu bermula saat dirinya mencium bau busuk.
"Bau busuk itu menyengat dari bawah, karena penasaran kami dengan pedagang sepakat untuk naik ke atas," ujarnya.
2. Polisi temukan tiga pesan misterius pada media berbeda
Polisi menemukan tiga tulisan di lokasi penemuan mayat korban mutilasi di gedung eks Matahari Department Store Pasar Besar, Kota Malang.
Dari tiga tulisan yang ditemukan, satu tulisan ditulis di kertas dan dua lainnya ditulis di dinding gedung menggunakan pulpen.
