Polisi Temukan Minyak Tanah, Petunjuk Pembunuhan Vera Oktaria Selain Dimutilasi Juga Akan Dibakar
Kasus pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria (20) yang merupakan pekerja di minimarket, menemui titik terang bagaimana kronologi pembunuhan gadis itu
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria (20) yang merupakan pekerja di minimarket, menemui titik terang bagaimana kronologi pembunuhan gadis malang itu.
Vera Oktaria ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan di Penginapan Sahabat Mulia Nomor 06 yang terletak di Jalan PT Hindoli, Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan.
Polisi telah mengumpulkan bukti dan keterangan saksi di lokasi kejadian penemuan jenazah yang mengarah pada DP, kekasih Vera Oktaria.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi berhasil menemukan barang bukti berupa minyak tanah, obat nyamuk, dan korek api di dalam kamar.
Barang bukti yang ditemukan polisi tersebut menguat dugaan bahwa sebelumnya pelaku hendak membakar korban.
Baca: Identitas Mayat Membusuk di Air Hitam Jambi Mulai Terungkap, Korban Sempat Kejar Istri ke Loket Bus
Baca: Hermawan Susanto Pelaku yang Mengancam Penggal Kepala Presiden Jokowi Bakal Kena Hukuman Berat
Baca: VIDEO Viral, Diberi Kasir Indomaret Rp 1.000, Pria Berpakaian Putih Ngamuk-ngamuk, Bawa Teman
Baca: Ditemukan Sepeda Motor Diduga Milik Mayat Pria yang Membusuk di Air Hitam, Sarolangun Jambi
Baca: Sebut Buku Nikah Anaknya Sengaja Dihilangkan Oleh Ibunda Hilda Vitria, Ibunda Kriss Hatta Tuding Ini
Baca: Deretan Artis Film dan Drama Korea yang Cocok Perankan Para Superhero di Avengers: Endgame
Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Yustan Alviani mengungkapkan bahwa pelaku diduga telah membuat timer menggunakan barang-barang tersebut untuk membakar korban beserta kamar yang ditempatinya.
"Diduga, pelaku ini mau membakar kamar dengan membuat timer menggunakan korek api, minyak tanah dan obat nyamuk," ujar Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Yustan Alviani ketika ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Jumat (10/5/2019), seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunSumsel.

Dijelaskan oleh kepolisian, pentol korek tersebut ditempelkan di obat nyamuk, yang diduga sebagai timer.
Sehingga ketika kamar sudah ditinggal maka dengan sendirinya pentol korek akan membakar dan menyulut api di tempat tidur.
Dengan timer yang dibuat, ditambah minyak tanah membuat kamar menjadi terbakar.
Dengan terbakarnya kamar, pelaku berharap dapat menghilangkan jejak.
Namun, rencana sadis pelaku tersebut gagal karena obat nyamuknya padam.
"Tetapi ternyata, obat nyamuknya padam. Sehingga tidak sempat membakar pentol korek api yang menjadi pemicu api untuk membakar tempat tidur," terangnya.

Sementara itu dari hasil otopsi jenazah Vera Oktaria, ditemukan lebam pada wajah.
Wajahnya hitam diduga ada benturan keras.