Diteror Mahluk Halus Peminta Tumbal 350 Warga Jenoponto Diruqyah, Ini yang Terjadi Selanjutnya
Merasa diteror mahluk halus, sebanyak 350 Warga Dusun Garonggong, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala, Jeneponto ikuti ruqyah masal.
TRIBUNJAMBI.COM - Merasa diteror mahluk halus, sebanyak 350 Warga Dusun Garonggong, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala, Jeneponto ikuti ruqyah massal.
Ruqyah massal ini berlangsung di Masjid Nurul Jihad 45, Dusun Garonggong, dengan dipandu Israil dan lima orang anggotanya.
Pada saat mengikuti ruqyah masal, seorang warga Garonggong Erna (25) mengalami kesurupan.
Warga mengaku wabah penyakit aneh yang menyerang kampungnya perlahan hilang.
Warga yang sakitpun berangsur sembuh, dan kembali kerumah masing-masing.
Baca: Hal Tak Biasa Dialami Sule, Ketakutan Ayah Rizky Febian Saat Unggah Foto Naomi Zaskia di Instagram
Baca: Daftar Artis Indonesia yang Baru Puasa Pertama di Ramadan 2019, Ada Cewek Ahli Beladiri
Baca: Soal Prabowo Menang 62 Persen, Pengurus Partai Demokrat Bilang Hidayat Nur Wahid Salah Pahami Data
Baca: Rumah Mendadak Goyang, Ibu Kaget Ternyata Anaknya Berhubungan Intim dengan Paman
"Semenjak selesai diruqyah keadaan warga perlahan membaik, masyarakat yang berada di rumah sakit juga berangsur pulang ke rumah masing-masing," kata Sangka Daeng Nai (60).
Saat diruqyah, seorang warga kesurupan dan bercerita jika ada makhluk halus yang mencoba menghabisi nyawa orang-orang Garonggong.
Menurut pria 60 tahun itu ustaz yang meruqyah warga berhasil mengusir makhluk halus yang mengganggu mereka.
Warga lain Suryani (35), mengaku saat warga diruqyah ia bercerita tentang adanya makhluk halus yang merasuki warga, dan ingin mengambil tumbal banyak di dusun Garonggong.
Baca: Gaun Menyala Zendaya Memukau, Bandingkan Dengan Busana Para Seleb yang Disebut Terburuk di Met Gala
Baca: Lagu Baru Nissa Sabyan Dirilis Beberapa Hari Lagi, Ini Perbedaan Penampilan dengan Sebelumnya
Baca: Resmi, Ini Nama-nama 35 Anggota DPRD Muarojambi Periode 2019 - 2024
Baca: VIDEO VIRAL Siswa SD Goyang Remix di Acara Perpisahan, Kepala Sekolah Sebut Siswa Lepas Kontrol
Suryani yang juga merupakan salah seorang yang terkena penyakit aneh ini, mengaku membaik usai diruqyah.
"Alhamdulillah setelah kami diruqyah semuanya tenang, dan beberapa warga yang sebelumnya juga sakit perlahan membaik seperti saya dan tiga orang anak saya," kata Suryani (35).
Plt Kadis Kesehatan Jeneponto dr Syafruddin Nurdin mengatakan, penyakit yang menjangkit warga dusun Garonggong merupakan penyakit langka di Jeneponto.
"Kemungkinannya ini sebagai sebuah penyakit yang kita anggap langka di Jeneponto," kata Syafruddin.
Syafruddin juga menyebut sudah ada tiga orang meninggal dunia akibat penyakit langka tersebut.
Kata Syafruddin laporan soal penyakit misterius ini terjadi sejak akhir April. Sekitar 25 orang terkena penyakit misterius di Puskesmas Buludoang.
