Pemilu 2019
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Duit 709 Juta Tak Dibagi di TPS Caleg Golkar Lapor Tim Sukses ke Polisi
Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Peluang jadi anggota DPR RI tertutup, malah ditipu tim sukses.
TRIBUNJAMBI.COM- Sudah jatuh, tertimpa tangga pula.
Peluang jadi anggota DPR RI tertutup, malah ditipu tim sukses.
Ini terjadi pada politisi muda Partai Golkar, Yasir Mahmud.
Baca: BJ Habibie Jenguk Ani Yudhoyono, Ada Semangat di Matanya Meski Harus Transfusi Darah Tiap Hari
Baca: Benarkah Keluarga Cendana Tak Ada yang Lolos Ke Senayan, Begini Penjelasannya Menurut Quick Count
Baca: Viral Video Adian Napitupulu Salami dan Sapa Jokowi Siap Presiden, Sindir Video Prabowo Sebelumnya?
Ketua KNPI Sulsel ini melaporkan tim suksesnya ke polisi karena dugaan penipuan.
Kasusnya sementara sudah ditangani oleh polisi.
Dirangkum tribunbone.com, berikut fakta-fakta caleg DPP Golkar melaporkan tim suksesnya ke polisi.
1. Teman 'Makan' Teman
Calon legislatif(Caleg) DPR RI, Yasir Susanto Machmud (36) atau Yasir Machmud melaporkan tim suksesnya atas dugaan tindak pidana penipuan ke Polres Bone.

Yasir Mahmud merupakan calon legislatif (Caleg) DPR RI Dapil II Sulawesi Selatan dari Partai Golkar yang berlatar belakang pengusaha.
Dalam laporannya, Yasir Mahmud merasa ditipu oleh koordinator tim suskesnya bernama Bustan(45) berteman, warga Pitumpanua Kabupaten Wajo.
Pasalnya, dana Rp 709 juta untuk koordinator Tempat Pemungutan Suara (TPS) Yasir seharusnya sudah dibagikan koordinator tim sebelum pencoblosan 17 April 2019 tak kunjung dibagikan hingga saat ini.
Olehnya itu warga Jl A Pananrang Kelurahan Biru Kota Watampone itu melaporkan Bustaman. Padahal Yasir dan Bustaman dikenal bertema sejak dulu.
Tribunbone masih berusaha konfirmasi ke Yasir Mahmud mengenai dugaan penipuan ini.
2. Tanggapan Polres Bone
Kasat Reskrim Polres Bone, Iptu Muhammad Pahrun yang dikonfirmasi tribunbone.com membenarkan hal tersebut.