Pilpres 2019
Djoko Santoso Sebut Prabowo-Sandiaga Dicurangi Padahal Jika Tidak Dicurangi Bisa Menang 75-80 Persen
Djoko Santoso, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, menyatakan pihaknya telah memenangkan Pemilu Presiden 2019.
Djoko Santoso Sebut Prabowo-Sandiaga Dicurangi, Padahal Jika Tidak Dicurangi Bisa Menang 75-80 Persen
TRIBUNJAMBI.COM - Djoko Santoso, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, menyatakan pihaknya telah memenangkan Pemilu Presiden 2019.
Saat acara syukuran dan konsolidasi pengawalan pemenangan Prabowo-Sandi di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019), mantan Panglima TNI itu bahkan mengatakan sebenarnya pihaknya bisa menang hingga 80 persen bila tidak dicurangi.
Oleh karena itu, Prabowo-Sandi, katanya, berdasarkan perhitungan internal hanya mampu mendapatkan 62 persen suara di pemilu.
Baca: Ngeri, Bentrok Dua Ormas di Bandung, Kronologi Sampai Polisi Diturunkan, Ini Perjanjian Damainya
Baca: Ulah Nikita Mirzani Bikin Kriss Hatta Muak hingga Tendang Pintu, Si Nyinyir Ketawa Dipersidangan
Baca: Harga Oppo F11 Pro Avengers Edition Avengers: Endgame, Spesifikasi dan Beda Dengan yang Biasa
"Sebelum tanggal 17 April dan setelah tanggal itu mereka curang terus. Mereka secara masif terencana sistematik dan brutal," kata Djoko Santoso.
"Namun demikian, masih tersisa suara 62 persen, dan itulah Prabowo-Sandi menyatakan kemenangan setelah dicurangi. Kalau enggak dicurangi bisa 75–80 persen," sambungnya.
Menurutnya, berdasarkan persebaran suara, pasangan Prabowo-Sandi menang.

Berdasar penghitungan BPN, Prabowo menang di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa Barat.
Oleh karena itu, katanya, sangatlah tidak mungkin bila kemudian Prabowo-Sandi dinyatakan kalah oleh sejumlah lembaga survei.
"Banten, Jabar, Sulsel, kita menang. Jadi itu tidak mungkin Prabowo kalah. Jawa menang, Sumatera menang, Kalimantan Selatan, Timur. Jadi dilihat saja itu, omongan saja kalau kalah. Itu pasti direkayasa," paparnya.
Meskipun demikian Djoko Santoso minta para relawan dan pendukung Prabowo-Sandi untuk terus menjaga rekapitulasi suara.
Jangan sampai, menurutnya, suara masyarakat yang diberikan kepada Prabowo-Sandi tidak terhitung.
Baca: Beredar Inisial 8 Sosok Mirip Artis dan Atlet di Video Mesum yang Viral, Pria Misterius Minta Maaf
Baca: Anak-anaknya Akrab Liburan Dengan Naomi Zaskia dan Sule, Bagaimana Kabar Lina? Ternyata Tuai Pujian
Sebelumnya, Ustaz Bachtiar Nasir kembali mengumbar ketidakpercayaan kepada lembaga survei penyelenggara quick count Pemilu 2019.
Di depan ratusan pendukung Prabowo-Sandi di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019), Bachtiar Nasir mengatakan hasil quick count yang memenangkan Joko Widodo-Maruf Amin mengandung sihir sains dan kebusukan.
“Emak-emak tak usah khawatir, karena quick count itu mengandung sihir sains, isinya kebusukan semua, mereka adalah pelacur intelektual,” ujarnya.