Video TNI Polri dan KPPS Ditembaki KKB Papua, Telungkup Berlindung di Bawah Jembatan
Video detik-detik aksi KKB menambaki TNI-Polri dan anggota KPPS direkam seseorang dan beredar di media. Serangan KKB Papua itu terjadi di ...
Video detik-detik aksi KKB menambaki TNI Polri dan anggota KPPS direkam seseorang dan beredar di media. Serangan KKB Papua itu terjadi di Distrik Alama, Mimika Papua.
TRIBUNJAMBI.COM - Kabar terbaru, kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua melakukan penyerangan lagi.
Saat Pemilu 2019, pada 17 April lalu, KKB Papua melakukan penyerangan terhadap aparat TNI Polri dan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS) yang sedang mengamankan hasil hitung suara.
Video detik-detik aksi KKB menambaki TNI-Polri dan anggota KPPS turut direkam seseorang dan beredar di media.
Serangan KKB Papua itu terjadi di Distrik Alama, Mimika Papua, pada Kamis (18/4/2019).
Baca Juga
Master Karate Jepang Tersungkur di Tangan Haji Umar, Guru Bealdiri Kopassus Beraksi
Terekam Video Polwan Cantik Kepalanya Dipukul Batu Bata, Malah Nekat Pegang Ruyung
Ditikam Dibagian Perut, Rio Dusun Sekampil, Bungo, Akhirnya Embuskan Napas Terakhir, Sempat Dirawat
Foto Luna Maya Belum Mandi Bikin Kesengsem, Close Up Hingga Pori-pori Wajah Kelihatan
Mengutip channel YouTube Kompas TV pada Senin (22/4/2019), tampak anggota KPPS beserta TNI-Polri telungkup.
Mereka merayap di bawah kolong bangunan untuk menghindari tembakan.
Ada lebih dari lima orang yang hanya bisa terdiam menunggu tembakan bertubi-tubi dari anggota KKB Papua.
Diketahui, serangan KKB Papua tersebut terjadi saat mereka sedang menunggu jemputan helikopter dari Timika untuk kembali mengawal logistik pemilu.
Mengamankan dokumen C1
Saat serangan KKB terjadi, anggota KPPS dan aparat keamanan sedang bertugas mengamankan dokumen C1 plano hasil perhitungan suara di wilayah Distrik Alama, sebelum dievakuasi dengan helikopter.
Dandim 1719 Mimika, Letkol (inf) Pio L Nainggolan, saat dimintai keterangan juga membenarkan adanya serangan dari KKP Papua terhadap anggotanya.

"Tembakan, ada gangguan tembakan namun anggota kita sempat memberikan balasan dan pada saat kontak tembak itu tidak ada korban," kata Letkol Nainggolan.
"Kita perlu mengucap syukur puji Tuhan tidak ada korban," tambah Letkol Nainggolan.