Pilpres 2019
Prabowo Subianto Kurang Sehat, Luhut Pandjaitan: Prabowo Adalah Orang Baik dan Rasional
Di mata Luhut Pandjaitan, Prabowo Subianto adalah orang baik dan rasional. Ia ingin memberi saran agar Prabowo tidak terlalu mendengar orang lain
Di mata Luhut Pandjaitan, Prabowo Subianto adalah orang baik dan rasional. Ia ingin memberi saran agar Prabowo tidak terlalu mendengar orang di sekelilingnya terkait hasil pilpres
TRIBUNJAMBI.COM - Rencana pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Luhut Pandjaitan sebagai utusan Jokowi urung terlaksana karena Prabowo sedang kurang sehat.
Luhut Pandjaitan yang juga menjabat Menko bidang Kemaritiman menyebut Prabowo subianto sedang sakit flu.
"Hari minggu kemarin (janjian) tapi kemudian ada masalah teknis beliau sakit flu, kita reschedule," kata Luhut di Jakarta, Senin (22/4/2019).
Baca: Luhut Pandjaitan Utusan Jokowi Sudah Komunikasi dengan Prabowo Subianto, Mereka Ketawa-Ketawa
Baca: Update Hasil Real Count KPU Pilpres Senin Siang, Prabowo dan Jokowi Berbagi 23,4 Juta Suara Masuk
Baca: Ketua KPPS di Lampung Utara Ditembak dan Dirampok, Saksi Dengar Dua Letusan
Baca: AKSI Kopassus Kunyah Kepala Kobra, Bikin Melongo Tentara AS:Pentagon Curigai Pakai Ilmu Hantu
Luhut Pandjaitan mengakui ia diutus oleh Joko Widodo untuk bertemu dengan Prabowo Subianto.
Komunikasi dengan Prabowo subainto, ungkapnya, baru terjalin melalui sambungan telepon.
Menurut Luhut, Prabowo Subianto memberikan respons yang baik.
Luhut mengaku akan segera menelpon Prabowo lagi untuk mengatur ulang jadwal pertemuan.
Ia mengaku siap kapan saja bertemu dengan mantan Danjen Kopassus itu.
"Kapan saja, kalau dia sehat ya besok," ujar Luhut.
Luhut menilai, sebenarnya Prabowo adalah orang yang baik dan rasional.
Oleh karena itu, ia ingin memberi saran agar Prabowo tidak terlalu mendengar orang di sekelilingnya terkait hasil pilpres.
Ia meminta Prabowo menunggu dan memerima hasil rekapitulasi resmi KPU.
"Saya betul-betul memang ingin Pak Prabowo legacy-nya di Indonesia ini sebagai seorang pemimpin yang turut mematangkan demokrasi di Indonesia dan menghormati apapun yang diputuskan KPU," ungkapnya.
"Kita semua menghormati demokrasi dan menghormati konstitusi kita," kata Luhut.
Menko Kemaritiman tersebut mengatakan pertemuan Minggu itu urung karena alasan kesehatan.
"Saya sudah telepon-teleponan dengan Pak Prabowo ya, sudah bicara baik-baik," ungkap Luhut kepada wartawan, Senin (22/4).