Caleg Gerindra Terjaring OTT Politik Uang, Begini Tanggapan Edy Rahmayadi: Perbuatan Dzolim

Kepolisian di Sumatera Utara mengungkap dugaan dugaan money politic atau politik uang di Sumatera Utara selama tiga hari terakhir.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Ilustrasi politik uang 

Caleg Gerindra Terjaring OTT Politik Uang, Begini Tanggapan Edy Rahmayadi: Berani Berbuat

TRIBUNJAMBI.COM - Kepolisian di Sumatera Utara mengungkap dugaan dugaan money politic atau politik uang di Sumatera Utara selama tiga hari terakhir.

Dugaan politik uang antara lain menyeret nama-nama caleg dari Partai Gerindra.

Namun, sejumlah elite Partai Gerindra Sumatera Utara menolak memberikan komentar terkait tiga operasi tangkap tangan (OTT) yang cuma berselang satu hari tersebut.

Baca: LECET Akibat Barang Suami, Syahrini Tetap Nyoblos dengan Pakaian Mewah dan Berkelas, Lihat Fotonya!

Baca: Ketua KPPS Ditusuk Anak Ketua RT di Depan TPS, Ternyata Ini Awal Mula Kejadian Penusukan

Menyikapi caleg dari partai Gerindra yang diduga melakukan money politics, Edy Rahmayadi pun memberi keterangan usai dirinya bersama keluarga melaksanakan pencoblosan di TPS 46, Jalan Karya Bakti, Medan Johor, Rabu (17/4/2019).

Edy yang ditanya wartawan terkait dugaan caleg dari partai Gerindra yang tertangkap tangan dengan dugaan money politics.

Gubernur Sumatera Utara ini mengatakan, kalau itu benar maka itu hukuman.

"Kalau itu benar, ya itu hukuman.

Polisi menggerebek rumah di Jalan S.M Raja Lingkungan I Partimbakoan Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak. (HO)

Berani berbuat berani bertanggungjawab.

Tidak akan ada yang lepas dari perbuatan-perbuatan dzolim," ungkapnya sembari meninggalkan lokasi tempat pemilihan.

Tiga kasus dugaan money politics atau politik uang di Sumatera Utara yang dibongkar kepolisian, menyeret nama-nama caleg dari Partai Gerindra.

Namun, sejumlah elite Partai Gerindra Sumatera Utara menolak memberikan komentar terkait tiga operasi tangkap tangan (OTT) yang cuma berselang satu hari tersebut.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra, Kamsir Aritonang, saat dihubungi Tribun/www.tribun-medan.com menolak berkomentar.

"Kami belum bisa berikan statement apa-apa, silakan hubungi sekretaris (DPD Partai Gerindra)," katanya, Selasa (16/4/2019).

Baca: MENGEJUTKAN Ini Besaran Gaji Diterima Presiden, Wakil Presiden, Menteri Hingga Pejabat Bank

Sayangnya, Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut, Robert L Tobing juga menolak untuk memberikan keterangan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved