Pilpres 2019
VIDEO - Blak-blakan Mantan Panglima TNI Jendral (Purn), Gatot Nurmantyo Nilai Bangsa Mengkhawatirkan
Mantan Panglima TNI Jendral (Purn), Gatot Nurmantyo menyampaikan blak-blakan tentang anggaran TNI di hadapan pendukung paslon 02, Prabowo Subianto-San
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Panglima TNI Jendral (Purn), Gatot Nurmantyo menyampaikan blak-blakan tentang anggaran TNI di hadapan pendukung paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang akan bertarung pada PIlpres 2019.
Mulanya, Gatot menjelaskan dirinya hadir dalam kampanye tersebut lantaran diminta langsung oleh Prabowo untuk mengisi soal masalah kebangsaan.
Dikutip TribunWow.com dari Digdaya Tv, hal ini dikemukakan Gatot saat pidato dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/4/2019) sore.
Baca: Hasil Survei Terbaru Jokowi vs Prabowo oleh 4 Lembaga, Mungkinkah Ada Kejutan?
Baca: Live Streaming Debat Terakhir Pilpres 2019 - Tema Ekonomi Keumatan & Referndum Ekonomi, Live TV One
Baca: Dahlan Iskan Menjadi Barisan Pendukung Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2019, Ini Alasannya
Satu di antaranya, Gatot mengungkapkan terkait pengalamannya sebagai TNI yang tidak ingin nantinya rakyat menjadi terpecah belah.
Dirinya lantas membeberkan kondisi pertahanan bangsa yang ia nilai berada dalam situasi mengkhawatirkan.
Sebab, menurutnya anggaran pertahanan bangsa tidak didukung oleh pemerintah.
"Bahwa dari segi anggaran saya menjabat sebagai panglima TNI, saya sudah berusaha sekuat mungkin saya tidak berdaya," ujar Gatot.
"APBNP TNI, yaitu departemen pertahanan, Mabes TNI, TNI angkatan darat, TNI angkatan laut, TNI angkatan udara, personelnya lebih dari 400 ribu, mempunyai ratusan pesawat terbang tempur, mempunyai ratusan kapan perang, ribuan tank, dan senjata berat."

"Anggarannya hanya Rp 6 triliun lebih," sambungnya.
Gatot menjelaskan bahwa dalam anggaran itu dibagi-bagi lagi untuk departemen pertahanan hingga TNI angkatan udara masing-masing menerima sekitar Rp 1 triliun.
Baca: Hasil Latihan Bebas (FP2) MotoGP Amerika 2019 - Maverick Vinales Teratas, Marquez & Rossi Menyusul
Baca: Mardi Rambo Malah Senang Dikirim ke Bosnia, Kisah Kopassus Kawakan 14 Kali Ikut Misi Berbahaya
Baca: Mardi Rambo Malah Senang Dikirim ke Bosnia, Kisah Kopassus Kawakan 14 Kali Ikut Misi Berbahaya
Lantas dirinya juga membeberkan anggaran dana dalam institusi yang tidak inginia sebutkan namanya.
"Tetapi ada institusi yang tidak memiliki pesawat tempur, senjatanya pendek, ada senjata panjang sedikit saja, dan jumlah personelnya tidak sampai 3.000, tetapi anggarannya Rp 4 triliun," ungkap Gatot.
Mendengar pemaparannya itu, para pendukung Prabowo-Sandi dalam ruangan langsung bersorak riuh.
"Dan Kepolisian RI Rp 17 triliun," ungkap Gatot.
"Tidak ada yang salah, semuanya benar-benar saja, tetapi ini adalah dari segi anggaran mengecilkan TNI," Tandasnya.