Uji Sandar KMP Satria Pratama Tujuan Batam, Bupati Safrial Sebut Kuala Tungkal Pintu Gerbang Jambi
Bupati Tanjab Barat, Safrial saksikan uji sandar dan uji kelayakan trayek baru Kuala Tungkal menuju Batam di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Bupati Tanjab Barat, Safrial saksikan uji sandar KMP Satria Pratama menuju Batam di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal.
Bupati Safrial berharap dengan uji sandaran ini, KMP Satria Pratama dapat beroperasi dengan baik. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Harapan kita arus barang dan orang yang dari Jambi khususnya dari Kuala Tungkal ke Batam semakin lancar," ujarnya.
Bupati juga menyampaikan selama ini Pelabuhan Roro Kuala Tungkal melayani perjalanan menuju Batam, namun harus transit di Dabo. Untuk waktu tempuh dari Kuala Tungkal menuju Batam sekitar 16 jam.
Safrial berharap, kedepan kapal tersebut dapat mengangkut produk pertanian baik dari dalam maupun keluar Tungkal. Pemkab Tanjab Barat juga telah bekerjasama dengan pemerintah Kerinci sebagai pensuplai produk pertanian.
Baca: Banyak Jalan di Bungo Rusak, Wabub Akui Telah Anggarkan Rp 15 Miliar untuk Perbaikan
Baca: Polres Tanjab Barat Jambi Gagalkan Penyelundupan Baby Lobster Senilai Rp 10,4 Miliar ke Singapura
Baca: Bambang Berniat Rusak Mobil Rekannya Pakai Golok, Hakim: Hancurkan Mobil Itu Pakai Palu Bukan Golok
Baca: Dua Mobil Zumi Zola yang Disita KPK Laku Rp 120 Juta, Dibeli Orang Palembang
Baca: Aksi di Gedung Rektorat Unja, Puluhan Mahasiswa Menyoal Masalah Parkiran hingga Beasiswa Bidikmisi
Safrial mengatakan Kuala Tungkal merupakan pintu gerbang menuju Provinsi Jambi yang memiliki pelabuhan, yaitu pelabuhan Roro dan satu-satunya di Provinsi Jambi.
"Kita berharap nanti pemerintah Provinsi Jambi mendukung apa yang kita laksanakan hari ini," harapnya.
Terkait dengan kerawanan masuknya barang illegal, Bupati Safrial mengatakan akan segera memasang X-Ray.
"Saya sudah perintahkan kadis perhubungan untuk membuat ruang, untuk membeli nanti X-Ray. Supaya setiap orang dan barang lewat melalui X-Ray," ujarnya.
Selain itu juga pemerintah akan memfasilitasi penumpang dan barang yang akan berangkat dengan kendaraan khusus.
"Setelah uji sandar, ternyata nyaman gitu. Dalam waktu dekat jadwal keberangkatan diumumkan," tutupnya.
Yulman, Direktur PT Jembatan Nusantara mengatakan siap untuk mengoperasikan perjalanan dari Tungkal ke Batam.
Peranan kapal ini diharapkan memberikan nilai tambah bagi ekonomi masyarakat Kuala Tungkal.
"Kami secara optimal apa yang menjadi program pemerintah siap mendukung, hendaknya ada efek terhadap perekonomian," katanya.
Dia mengatakan setelah melakukan uji kelayakan tersebut, pihaknya akan melakukan pelayaran perdananya pada bulan April ini.
