Pilpres 2019

Pilih Mana Gaya Kampanye Capres Jokowi dan Prabowo Saat Kampanye, Antara 'Kalem' dan 'Emosional'

Kedua calon menyuguhkan gaya kontras. Joko Widodo dinilai bergaya kalem sedangkan Prabowo Subianto dianggap lebih emosional.

Editor: andika arnoldy
Tribunstyle.com/ Source: Facebook Capres Cawapres 2019
Survei Pilpres 2019, Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Masih Kalah di 6 Lembaga Survei Ini 

TRIBUNJAMBI,COM- Kedua calon menyuguhkan gaya kontras. Joko Widodo dinilai bergaya kalem sedangkan Prabowo Subianto dianggap lebih emosional.

Hal ini tampak ketika kedua melakukan kampanye akbar di daerah.

Ternyata kedua capres ini punya alasan sendiri kenapa harus bergaya demikian. 

Tim sukses kedua kubu menyebut itu karakter yang melekat, tapi pengamat menyebutnya sebagai langkah untuk "membangun branding."

"Ibu pertiwi sedang diperkosa," seru Prabowo dalam kampanye di Gelora Bung Karno Jakarta, hari Sabtu (06/04).

 Baca: Demi Dapat Uang Buat Operasi Plastik, Ibu Paksa Putri-Nya Hubungan Intim Dengan Banyak Pria

Tangan kanannya menunjuk-nunjuk, suaranya lantang. "Lima persen ndasmu (kepalamu)," kata Prabowo lagi dalam kampanye yang sama.

Berselang sehari, di Yogyakarta, Prabowo menggebrak podium berkali-kali. Sang capres juga melontarkan diksi bajingan.

Baca: MALAM INI! VIDEO: Siaran Langsung LIDA 2019 TOP 12 Grup 2, Ada Faul, Fikoh, Hanan, Sheyla, Ayo Vote!

Meme-meme lantas bermunculan selepas aksi gebrak podium itu.

Prabowo tunjuk hadirin debat capres, Sabtu (30/3/2019).
Prabowo tunjuk hadirin debat capres, Sabtu (30/3/2019). (YouTube Official iNews)

Sebagian netizen mengkritik gaya itu sebagai emosi yang tak terkontrol dan kurang pantas. Sebagian lainnya, menyebut aksi itu mencerminkan Prabowo "yang tegas."

"Proposional saja, ada guyonnya," kata Anggawira dari Partai Gerindra, partai yang mengusung Prabowo, tentang aksi gebrak podium.

Ia membantah bahwa Prabowo emosional.

"Dalam koridor yang harus dipahami sebagai sebuah ekspresi oke-oke saja," lanjut Anggawira menjawab pertanyaan tentang diksi ndasmu dan bajingan yang terlontar dari Prabowo. "Sudah lebih humanislah."

Baca: Lima Pria Muda Indonesia Jadi Gigolo di Malaysia, Ditangkap Imigrasi di Hotel Tanpa Busana

Di kubu lain, capres petahana Joko Widodo menyambut "kemarahan" Prabowo dalam kampanye dengan kalimat-kalimat sindiran.

Dalam kampanye maraton yang di sejumlah daerah, Jokowi mengatakan, pemilu harus gembira atau jangan suka ada yang marah-marah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved