Sinopsis Film
Sinopsis Film Non-Stop di Trans TV, Aksi Menengangkan Liam Neeson Ungkap Pembunuhan di Dalam Pesawat
Film Non-Stop bercerita tentang Bill Marks (Liam Neeson), seorang U.S. federal air marshal akan melakukan perjalanan dengan pesawat terbang
Sinopsis Film Non-Stop Malam Ini di Trans TV, Aksi Menengangkan Liam Neeson Ungkap Korban Dibunuh di Dalam Pesawat
TRIBUNJAMBI.COM - Sinopsis film Non-Stop yang malam ini tayang di Bioskop Trans TV mulai pukul 21.30 WIB.
Film Non-Stop bercerita tentang Bill Marks (Liam Neeson), seorang U.S. federal air marshal akan melakukan perjalanan dengan pesawat terbang.
Di sana ia bertemu dengan Jen Summers (Julianne Moore) yang akhirnya duduk disebelah Bill setelah bertukar tempat dengan pria bernama Zack White (Nate Parker).
Penerbangan nonstop dari New York menuju London sebenarnya menjadi masalah buat Bill karena ia takut saat berada di pesawat.
Marks sendiri digambarkan sebagai sosok pria yang depresi Ia mengonsumsi alkohol
Sebelum Ia naik ke pesawat juga sempat terjadi beberapa kendala dengan beberapa penumpang.
Baca: Sinopsis Film Greta yang Tayang 10 April 2019 di Bioskop Indonesia, Pertemanan yang Berbuah Petaka
Baca: Sinopsis Film Terbaru April Hotel Mumbai Kisah Nyata Serangan Teror, Dev Patel Akting Jadi Pelayan
Baca: Promo TIX.ID Diskon 50 Persen Tiket Nonton Film Hellboy Tayang Besok, Baca Ketentuan dan Sinopsisnya
Ini memberikan kesan Marks adalah orang yang kurang stabil dan membuat penonton ingin tahu apa yang melatar belakangi cerita ini.
Jen Summers (Julianne Moore) yang duduk di sebelah Marks di pesawat, yang juga menjadi misteri di film ini.
Non-Stop menyuguhkan plot cerita yang menarik.
Namun, plot utama dimulai setelah pesawat lepas ke udara ketika Marks mulai menerima pesan melalui sms.
ini adalah permainan yang menegangkan, Marks berupaya menemukan pelaku, dan ketika korban mulai meningkat, itu menjadikan film ini sangat menarik.

Bill menerima telepon / blog.xuite.net
Saat sedang dalam penerbangan yang nyaman, Bill menerima sebuah pesan teks yang meminta ia untuk melakukan transfer uang sebesar $150 juta dengan ancaman akan jatuh korban setiap 20 menit.
Awalnya mereka mengira hal tersebut merupakan tindakan iseng.
20 menit pertama mulai terjadi korban yang bermulai dari Jack Hammond.