Ngaku Pukul Ular, Seorang Pria Pukul Kepala Ibu Kandung Sampai Meninggal

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria tega memukul kepala ibu kandung hingga meninggal dunia.

Seorang pemuda tersebut nekat memukul  ibu kandung hingga meninggal dunia dengan alasan sedang memukul Ular.

Dalam pemeriksaan polisi, sosok pemuda durhaka di Manggarai Timur itu tetap bersikukuh telah memukul Ular bukan memukul ibu kandung.

Vinsensius Moyo (19), pelaku pembunuhan Benedita Sil, ibu kandung di Desa Benteng Wunis, Kecamatan Poco Ranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur masih terus diperiksa penyidik.

Sampai saat ini, Vinsensius masih bersikeras kalau yang ia bunuh dengan cara memukuli kepala ibunya sampai meninggal dunia adalah ular.

Ia bahkan belum menjelaskan kalau yang dipukul adalah adalah ibu kandungya.

Ia mengaku memukul sesuatu tapi yang ia pukul adalah ular.

Penjelasan Vinsensius tersebut membuat penyidik akan mendatangkan psikiater guna memeriksa kejiwaannya.

"Kami belum bisa memberikan penjelasan tentang keadaan pelaku dalam keadaan sakit atau tidak. Biar ahli yang menjelaskan kepada kami. Tetapi kami masih berupaya melakukan pemeriksaan," kata Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui KBO Reskrim, Ipda Toni Ndapa di Ruteng saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM (TRIBUNJAMBI NETWORK), Senin (8/4/2019) siang.

Penjelasan pelaku, tegas Toni, mengenai peristiwa yang terjadi belum disampailkan.

Pasalnya, ketika ditanya kejadian yang ia lakukan jawabannya tidak arah lagi.

"Pelaku masih menjelaskan kalau yang ia pukul sampai mati adalah ular dan bukannya ibunya. Maka itu, kami ingin datangkan psikiater biar ia menjelaskan kondisi pelaku," papar Toni.

Vinsensius yang membunuhnya ibunya dengan cara memukuli kepala sang ibu dengan balok dan accu sampai mati di rumah kakaknya, Sabtu (16/3/2019) malam telah ditahan di Polres Manggarai.

Sampai sekarang penyebab pelaku menghabisi ibunya masih didalami penyidik.

Anak Gangguan Jiwa Bunuh Ibu Kandung