Pilpres 2019

Prabowo Subianto Ingatkan Ingatkan Pendukung Jaga TPS, ''Hati-hati Ada Hantu, Tuyul Ikut Nyoblos''

Pemilih hantu yang dimaksud Prabowo Subianto ini adalah pemilih yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap Pilpres 2019 dan Pemilu 2019, namun bi

Editor: andika arnoldy
TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya dalam kampanye terbuka di lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (26/3/2019). 

TRIBUNJAMBI.COM- Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut akan adanya pemilih hantu, bahkan tuyulpun ikut nyoblos.

Hal ini disampaikan Prabowo Subianto saat kampanye di Ciamis, Jawa Barat, untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS).

Pemilih hantu yang dimaksud Prabowo Subianto ini adalah pemilih yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap Pilpres 2019 dan Pemilu 2019, namun bisa menggunakan hak pilih.

Prabowo Subianto meminta pendukungnya menjaga TPS dengan benar agar tidak ada kecurangan atau para pemilih dadakan yang tiba-tiba masuk ke TPS ikut mencoblos.

"Tolong jaga TPS. Jangan ada hantu-hantu yang ikut nyoblos. Hati-hati ada tuyul ikut nyoblos. Jaga bener, saya minta," kata Prabowo Subianto saat berorasi pada kampanye terbuka di Lapangan Lokasana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2019).

 Baca: Sandiaga Uno Puji Sri Mulyani Jadi Menkeu Terbaik Asia Pasifik , Sinyal Mengajak Bergabung ?

Baca: Bendera Nahdatul Ulama Muncul Saat Kampanye Sandiaga Uno, Maruf Amin Beri Komentar Pedas,Ini Katanya

Baca: JANJI Presiden Prabowo Bikin Mobil Bukan Mobil Etok-etok, Jokowi Bagi-bagi Kartu

Pada kesempatan itu, ia mengingatkan pendukungnya untuk turut mengawasi tempat pemungutan suara (TPS) pada hari H, 17 April 2019. 

Prabowo mengatakan, para pemilih memberikan suara bukan untuk Prabowo-Sandiaga, tetapi untuk masa depan Indonesia.

"Kalian nyoblos untuk anak dan cucumu. Saya hanya mau jadi alat untuk rakyat Indonesia. Dulu saya prajurit, saya siap teken mati untuk Republik. Tidak rela Republik seperti ini, tidak rela rakyat miskin, tidak rela rakyat lapar," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Prabowo menyebutkan, masa depan rakyat ada di pundak pejabat Bawaslu pusat dan daerah, serta KPU pusat dan daerah sebagai penyelenggara pemilu.

"Janganlah menghancurkan masa depan rakyat Indonesia. Kalau ketidakbenaran terus dilanjutkan, saya kira rakyat Indonesia akan mengambil tindakan sendiri," kata Prabowo.

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar kampanye terbuka di Stadion Sodolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (28/3/2019). Kampanye yang dihadiri ribuan pendukungnya itu, juga hadir sejumlah petinggi partai koalisi pengusung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, diantaranya Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar kampanye terbuka di Stadion Sodolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (28/3/2019). Kampanye yang dihadiri ribuan pendukungnya itu, juga hadir sejumlah petinggi partai koalisi pengusung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, diantaranya Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Saat kampanye ini, Prabowo sempat tak ingin para pengawalnya terlalu ketat melakukan pengawalan. Hal terjadi ketika Prabowo tiba-tiba maju ke depan panggung untuk menyampaikan orasi.

Sontak dua pengawal pribadi Prabowo langsung sigap maju dan melakukan pengawalan. Akan tetapi, Prabowo meminta para pengawalnya untuk tak terlalu menonjol.

Baca: Sandiaga Uno Puji Sri Mulyani Jadi Menkeu Terbaik Asia Pasifik , Sinyal Mengajak Bergabung ?

Baca: Bendera Nahdatul Ulama Muncul Saat Kampanye Sandiaga Uno, Maruf Amin Beri Komentar Pedas,Ini Katanya

Baca: JANJI Presiden Prabowo Bikin Mobil Bukan Mobil Etok-etok, Jokowi Bagi-bagi Kartu

"Kalian tak usah menonjol (maju mengawal). Aku aman di tengah rakyat. Aku aman, yang enggak aman di Jakarta, dikerjain terus," kata dia

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved