Mahfud MD Bongkar Peran Mantan Ketum PPP Romahurmuziy Bisa Ikut Berwenang Jual-Beli Jabatan
Mahfud MD membongkar peran Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, soal seleksi pengisian jabatan di lingkup Kementerian Agama.
TRIBUNJAMBI.COM- Mahfud MD membongkar peran Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, soal seleksi pengisian jabatan di lingkup Kementerian Agama.
Mahfud MD kali ini menyampaikan secara blak-blakan dan detail.
Mahfud MD menyampaikan hal ini melalui cuitannya di twitter.
Mahfud MD memulai kecurigaannya karena Romahurmuziy hanya Ketua Umum PPP.
Baca: VIDEO: Iring-iringan Truk Kontainer Bergambar Jokowi-Maruf Amin Viral di Sosmed, Politisi Heboh
Baca: Kampanye Capres Nomor Urut 01 Jokowi, Di Yogyakarta, Jokowi Bersepeda Onthel Bersama Istri, Iriana
Baca: Kerap Terima, Hujatan & Fitnah, Hoaks dan Tuduhan Antek PKI, Jokowi : Lawan, Lawan, Lawan
Mahfud juga merasa heran akan wewenang Romy yang bisa memberi rekomendasi pengisian jabatan tersebut.
Terlebih posisi Romy, menurut Mahfud, hanya seorang ketua umum partai.

Oleh karenanya, ia berharap Komisi Pemberantasan Umum (KPK) menelisik lebih dalam terkait kasus ini.
Ketua Majelis Pakar PERADI ini juga memberikan tanggapannya terkait pernyataan Romy yang membawa-bawa nama Khofifah Indar Parawansa dan Kiai Asep Saifudin Halim.
Dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews, Romy menyebut Kakanwil Kemenag Jatim, Haris Hasanudin, yang kini juga terlibat kasus suap, merupakan hasil rekomendasi dari kedua tokoh di Jawa Timur di atas, Khofifah dan Kiai Asep.
Baca: TNI-Polri di Jambi Apel Bersama Hadapi Pileg dan Pilpres 2019
Baca: VIDEO: Iring-iringan Truk Kontainer Bergambar Jokowi-Maruf Amin Viral di Sosmed, Politisi Heboh
Baca: 3 Harimau Sumatera Tertangkap Kamera di Taman Nasional Jambi, Ini Nama Jambi yang Diberikan Gubernur
Rommy mengatakan, Khofifah Indar Parawansa sempat memberikan nama Haris karena sudah mengenal Haris terlebih dahulu dengan kinerja yang baik.
Serta dapat melakukan sinergitas kepada pemerintah daerah Jawa Timur.

"Dia bilang "Mas Rommy, percayalah sama Haris karena Haris ini memiliki kinerja yang sangat bagus," sebagai gubernur terpilih saat itu,"
"beliau mengatakan sangat percaya dengan kinerjanya dan memiliki sinergi dengan pemprov itu akan lebih baik," jelas Rommy.
Bagi Rommy, tidak mungkin mengintervensi orang-orang yang terdiri dari guru besar dari universitas Islam di seluruh Indonesia.
Baca: Sosialisasi Pemilu Damai di Bungo Jambi, The Rain Nyayikan Lagu Gagal Bersembunyi
Baca: VIDEO: Ceramah UAS Usai Ibu Meninggal, Menangis Ingat Lupa Lakukan Satu Hal Semasa Hidup
Baca: Kampanye Capres Nomor Urut 01 Jokowi, Di Yogyakarta, Jokowi Bersepeda Onthel Bersama Istri, Iriana
"Kalau misalnya, meneruskan aspirasi itu dosa, nah terus, kita mengetahui kondite seseorang dari siapa? tapi, itu kan tidak menghilangkan proses seleksinya," kata Romahurmuziy.