VIDEO: Gunung Bromo Kembali Erupsi, Wisatawan Dilarang Mendekat Radius 1 Km

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger dan Semeru (TNBTS) melarang wisatawan mendekati area kawah hingga radius 1 kilometer Gunung Bromo.

Editor: Teguh Suprayitno

VIDEO: Gunung Bromo kembali erupsi, wisatawan dilarang mendekat hingga radius 1 kilometer.

TRIBUNJAMBI.COM - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger dan Semeru (TNBTS) melarang wisatawan mendekati area kawah hingga radius 1 Kilometer Gunung Bromo. Hal ini menyusul erupsi gunung tersebut yang terjadi sejak beberapa waktu lalu.

"Statusnya level II pasca erupsi hingga saat ini. Kami pasang larangan mendekat hingga radius 1 Km dari kawah," kata Humas Balai Besar TNBTS Syarif Hidayat, Senin (18/3/2019).

Ia menambahkan semburan abu vulkanik dari Gunung Bromo tersebar ke desa-desa di sekitar gunung. Kawasan paling terdampak abu vulkanik adalah Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

"Di Kantor kami yang berada di Cemorolawang juga terdampak. Terlihat abu tipis di kaca kendaraan," ucapnya.

Baca: Belum Ada Anggaran, Kabupaten Merangin Pastikan Tak Jalankan Program KIA

Baca: Mahasiswa Unaja Melaju ke Tahapan Seleksi Tingkat LLDIKTI Wilayah X di Pekanbaru

Baca: Ketemu Puluhan Sopir, Bupati Tanjab Timur Minta Semua Truk Sawit Distardarkan, Terakhir 1 April

Baca: 25 Pasangan di Tanjab Barat Jambi Ikuti Nikah Massal di Sidang Isbat Nikah

Baca: 71 Koperasi di Muarojambi Positif Dibubarkan, Ini Penjelasan Koperindag Muarojambi

Kendati mengalami erupsi, kunjungan ke Gunung Bromo masih dibuka. Berdasarkan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Bromo masih berada di level II atau waspada.

"Jika masih di level waspada, kunjungan bisa tetap dibuka. Namun ada batasan tidak boleh mendekat ke kawah dari radius 1 Km tadi," ucapnya.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setyono menjelaskan aktivitas Gunung Bromo secara visual dicirikan oleh asap putih tipis sampai tebal sejak 1 bulan terakhir. Selain itu, kegempaan juga terjadi yang dicirikan oleh amplitudo tremor kecil kisaran 1 mm.

"Namun beberapa kali gangguan goncangan dari gempa subduksi pada 19 Februari 2019 dan 10 Maret 2019 mengganggu keseimbangan kawah," katanya.

Secara umum, Bagyo mengatakan meningkatnya aktivitas Gunung Bromo tidak signifikan dan masih bisa dikunjungi. Namun, ia mengimbau wisatawan memakai masker untuk mengantisipasi dampak abu vulkanik.

"Supaya tidak terdampak abu, maka sebaiknya menggunakan masker," pungkasnya.

Baca: Terapkan Hukum Newton, Siswa SMPN 11 Batanghari Jambi Berhasil Terbangkan Roket Air

Baca: Terungkap, ILC TV One Ubah Tema Debat Malam Ini, Andi Arief Pun Ucapkan Terima Kasih ke Karni Ilyas

Baca: SESAAT LAGI, ILC Bakal Bahas OTT Ketum PPP Romy, Pukulan Bagi Kubu 01, Apakah Rocky Gerung Hadir ?

Baca: Disnakertrans Batanghari Catat Hingga 14 Maret Ada 417 Pelamar Kerja

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Gunung Bromo Kembali Erupsi, Wisatawan Dilarang Mendekat, ini Kawasan Paling Terdampak, http://surabaya.tribunnews.com/2019/03/18/gunung-bromo-kembali-erupsi-wisatawan-dilarang-mendekat-ini-kawasan-paling-terdampak.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved