Hari Ini Google Rayakan Ultah Seiichi Miyake, Siapa Dia? Seorang Penemu Bantu Penyandang Tunanetra
Google Doodle hari ini merayakan hari ulang tahun sang penemu dari Jepang, Seiichi Miyake.
Hari Ini Google Rayakan Ultah Seiichi Miyake, Siapa Dia? Seorang Penemu yang Bantu Penyandang Tunanetra
TRIBUNJAMBI.COM - Google Doodle hari ini merayakan hari ulang tahun sang penemu dari Jepang, Seiichi Miyake.
Keinginannya untuk membantu teman dekat berubah menjadi inovasi yang secara drastis meningkatkan cara parayang tunanetra menavigasi ruang publik di seluruh dunia.
Dilansir dari, Express.co.uk, Seiichi Miyake menciptakan paving taktil - atau blok Tenji, seperti yang awalnya dikenal.
Pada 1965, ia menghabiskan uangnya sendiri untuk menciptakan balok-balok untuk membantu seorang teman yang memiliki keterbatasan.
Tujuan dari blok adalah untuk memperingatkan orang-orang tunanetra ketika mereka mendekati bahaya.
Lingkaran berarti bahaya yang akan datang, seperti ujung trotoar atau platform kereta api, dan juga dapat menunjukkan tengara seperti halte bus.
Baca: Dansatgas TMMD ke 104 Kodim Kerinci Cek Posko TMMD di Desa Sungai Ning
Baca: Kevin Aprillio Anak Addie MS Beli Ferrari Rp 3,5 M dari Hasil Keringat Sendiri, Bukan dari Musik
Baca: Siswa Kelas I SD di Jambi, Jadi Korban Pelecehan Kakak Kelas, Begini Kronologis yang Didapat PPA

Garis lurus berfungsi seperti kompas yang mengarahkan orang ke arah yang benar dengan aman.
Tunanetra dapat menggunakan blok taktil menggunakan tongkat, bantuan anjing pemandu atau merasakannya melalui sepatu mereka.
Meskipun ubin telah diproduksi dalam berbagai warna, mereka sering berwarna kuning untuk membantu pengguna yang sebagian buta.
Baca: Mudahkan Lakukan Pengawasan di KPU, Gudang KPU Sarolangun di Pasang CCTV
Baca: Live Streaming & Sinopsis The Last Empress di Trans TV Senin Sore Ini, Chun Woo Bin Diserang
Baca: Prediksi Sujiwo Tejo Tentang Siapa Yang Menang Dalam Debat Cawapres 2019, Maruf Amin Vs Sandiaga Uno
Blok pertama kali diperkenalkan di jalan dekat Sekolah Okayama untuk Tunanetra di Kota Okayama, Jepang pada tahun 1967.
Penggunaannya secara bertahap menyebar, sebelum mereka diwajibkan dalam Kereta Api Nasional Jepang satu dekade kemudian.
Panduan suara untuk tunanetra juga diwajibkan pada saat itu.

Namun, tidak sampai tahun 1990-an penemuan Miyake menjadi hal biasa di negara-negara barat seperti Inggris, Amerika Serikat dan Kanada.
Sekarang, blok taktil digunakan di seluruh dunia, berfungsi untuk membimbing mereka yang paling membutuhkannya di seluruh ruang kota kita.