Kepala Naek Gonggom Hutagalung Dipiting Ditusuk Pisau hingga Tewas, Lidya Pratiwi Dapat 14 Tahun
Sesampainya di cottage, Naek Gonggom Hutagalung langsung dipiting di bagian leher. Lidya Pratiwi seakan tak tahu apa-apa, diseret keluar cottage.
Sesampainya di cottage, Naek Gonggom Hutagalung langsung dipiting di bagian leher. Lidya Pratiwi seakan tak tahu apa-apa, diseret keluar cottage.
TRIBUNJAMBI.COM - Ada kisah asmara yang berakhir gembira, ada juga yang berakhir tragis. Ini seperti yang dialami Lidya Pratiwi dan Naek Gonggom Hutagalung.
Masih melekat di ingatan, peristiwa pada 2006 itu.
Naek Gonggom Hutagalung yang merupakan sang pacar, tewas dengan tusukan pisau di kepala, di tangan keluarga Lidya Pratiwi.
Kasus ini menghebohkan, karena saat itu hubungan kedua orang itu terlihat baik-baik saja.
Saat itu, Lidya Pratiwi berumur 19 tahun dan Naek Gonggom Hutagalung berumur 33 tahun.
Pembunuhan sadis itu tak hanya dilakukan aktris Lidya Pratiwi, tapi bersama ibu dan pamannya.
Korbannya tak lain adalah teman dekat Lidya sendiri, Naek Gonggom Hutagalung.
Baca Juga
UPDATE Istri Terduga Teroris Tak Mau Serahkan Diri, Kapolri Paparkan Kelompok Jaringan ISIS.
Hasil Liga Champions Juventus vs Atletico Madrid Skor 3-0, Cristiano Ronaldo Hattrick
VIDEO: Densus 88 dan Warga Upaya Negosiasi Anak dan Istri Terduga Teroris Agar Menyerah
Hujan Peluru di 1999, Pasukan Elite TNI Dikepung Sniper Musuh yang Ternyata Teman Sendiri
TRIBUNWIKI - Daftar Artis Asal Jambi yang Sukses di Jakarta, Ada Juga Sutradara dan Penyanyi
Motifnya adalah uang, karena saat itu, paman Lidya terlilit hutang dan terus-terusan dikejar debt collector.
Lidya bersama ibu dan pamannya berencana untuk mengambil uang milik Naek.
Dibuat seakan-akan kasus perampokan, Lidya dan Naek, yang sebelumnya jalan-jalan di Plaza Senayan, akhirnya memutuskan untuk menginap di sebuah cottage di Putri Duyung, Ancol.
Meskipun sebenarnya, rencana untuk pergi ke Ancol itu sudah direncanakan matang-matang oleh ibu dan pamannya Lidya.
Sesampainya di cottage, Naek Gonggom Hutagalung langsung dipiting di bagian leher dan Lidya Pratiwi seakan tak tahu apa-apa, diseret keluar cottage.
Setelah mengambil seluruh uang dan ATM milik Naek, ibu dan pamannya Lidya sebenarnya ingin langsung kabur tapi tidak jadi.
