Foto Syur Bidan Asal Prabumulih Beredar di Medsos, Gara-gara Pacar yang Sakit Hati

Dari semua unggahan itu tampak sang pria selalu ditutup di bagian muka, sedangkan si wanita tampak jelas tanpa busana.

Editor: Nani Rachmaini
Ilustrasi 

Foto Syur Bidan Asal Prabumulih Beredar di Medsos, Gara-gara Pacar yang Sakit Hati

TRIBUNJAMBI.COM-Bidan AY tak terima foto dirinya dalam kondisi telanjang tersebar luas di media sosial.

Dia mengadukan masalah itu kepada pihak kepolisian.

Foto perempuan tak senonoh, salah satunya bahkan dalam posisi telanjang, menghebohkan warga Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, 2 hari ini.

Foto yang beredar di sejumlah media sosial itu diduga adalah foto seorang bidan berinisial AY, yang bekerja di salah satu puskesmas di kota minyak tersebut.

Foto tak senonoh diduga bidan itu saat ini menjadi pusat perhatian warga.

Baca: Kisah Danjen Kopassus Pakai Sandi Susi, Tuti, Umi Untuk Operasi Intelijen Rahasia Korps Baret Merah

Baca: 4 Fakta Keponakan Kebanggaan Syahrini, Rakha Stevhira, Hafiz Quran dan Kuliah di Al Azhar Kairo

Baca: Maling Satroni Rumah Pasukan Elite Kopaska TNI AL, Begini Nasib Komplotan Penjarah Rumah Tersebut

Warga dapat dengan mudah melihat foto-foto melalu telepon selular karena banyak beredar di sejumlah media sosial WhatsApp, Facebook dan Instagram.

Foto tersebut menunjukkan seorang wanita muda sedang tidak berpakaian dan duduk di atas tempat tidur.

Foto lain memperlihatan wanita tidak mengenakan busana dalam posisi tidur bersama seorang pria, namun foto pria ditutupi dengan warna pink.

Memanggil Bidan AY

Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Happy Tedjo Tjahyono yang dikonfirmasi mengaku sudah mendapat informasi adanya foto syur salah satu bidan di salah satu kecamatan di Prabumulih.

Tedjo juga sudah memerintahkan stafnya untuk memanggil yang bersangkutan secepatnya untuk diklarifikasi.

Meksi demikian, Tejdo tidak berani memastikan apakah foto itu benar bidan dimaksud atau bukan. Bisa jadi itu foto-foto hasil rekayasa.

Tejdo menyerahkan persoalan itu ke aparat kepolisian untuk mengusutnya.

“Kalau nama itu memang pegawai kita, kemarin saya sudah berkoordinasi dengan puskemas tempat ia bekerja untuk menanyakan ke yang bersangkutan, dan diakui memang itu Facebook yang bersangkutan, namun sudah tidak bisa dibuka olehnya dengan kata lain sudah di-hack,” katanya

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved