Ini Dia Tol Langit Yang Akan Dibangun Jokowi, Sering Jadi Pembicaraan.

istilah tol langit dipakai Presiden Jokowi untuk menggambarkan sambungan bebas hambatan bagi sinyal internet di langit Indonesia, yang akan menghubung

Editor: andika arnoldy
Dok. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin
Tol langit menggambarkan sambungan bebas hambatan bagi sinyal internet di langit Indonesia, yang akan menghubungkan seluruh wilayah di bumi Nusantara 

TRIBUNJAMBI.COM- Sempat menjadi kontroversi istilah tol langit.

Soalnya masih banyak yang tidak paham yang dimaksud dengan tol langit.

Hingga banyak orang yang mengatakan hal itu tidak mungkin.

Apalagi muncul istilah tol yang dibangun di langit.

Lebih sulit di bayangkan.

Baca: 14 Kepala Daerah di Jambi Dipanggil KPK Klarifikasi LHKPN, Begini Tanggapan Sekda Provinsi Jambi

Baca: Diterima di Harvard University, Maudy Ayunda Ungkap Kebahagiaannya Wujudkan impi

Baca: Seekor Babi Dibawa ke Kantor Polisi oleh Warga, Tertuduh Pencuri Uang

Seperti keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (4/3/2019), istilah tol langit dipakai Presiden Jokowi untuk menggambarkan sambungan bebas hambatan bagi sinyal internet di langit Indonesia, yang akan menghubungkan seluruh wilayah di bumi Nusantara.

"Yang luar biasa lagi kita sudah memiliki investasi infrastruktur yang hebat. Tidak saja tol darat, tol laut, tol udara, tetapi saya sebutnya juga tol langit. Yaitu namanya yang kami gunakan untuk digital," ujar Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin, seperti di muat Kompas.com Minggu (24/3/2019).

Selama ini, jaringan internet hanya menyambungkan sebagian wilayah di Indonesia, terutama di kota-kota yang banyak penduduknya.

Wilayah terpencil di kota-kota terluar di Indonesia yang jarang penduduk, masih "fakir sinyal" bahkan tanpa sinyal sama sekali atau blank-spot.

Operator telekomunikasi swasta enggan masuk ke sana, lantaran tidak ekonomis. Potensi pemasukkannya tidak sebanding dengan ongkos investasi yang mahal.

Nah, untuk membuka isolasi tersebut, pemerintah menggagas Palapa Ring.

Nama terakhir adalah sambungan jaringan kabel optik sepanjang lebih dari 22.000 kilometer (km), di darat maupun di dasar laut yang menghubungkan titik-titik blank-spot tersebut.

Dengan Palapa Ring, tak kurang 57 kota dan wilayah terisolir seperti Ranai di Natuna, Sangihe di ujung utara Sulawesi, Rai Juha di Laut Sabu, Alor, Wetar, Saumlaki, Tual, Timika, Nabire, dan puluhan kota lain di Indonesia Timur, tersambungkan jaringan kabel optik.
Dengan Palapa Ring, tak kurang 57 kota dan wilayah terisolir seperti Ranai di Natuna, Sangihe di ujung utara Sulawesi, Rai Juha di Laut Sabu, Alor, Wetar, Saumlaki, Tual, Timika, Nabire, dan puluhan kota lain di Indonesia Timur, tersambungkan jaringan kabel optik. ((Dok. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin))

"Kita bangun Palapa Ring, ini tersambungnya backbone dengan broadbandkecepatan tinggi, di Indonesia Barat kita 100 persen, di Indonesia Tengah selesai 100 persen, dan Indonesia Timur akan kita selesaikan," kata Ma'ruf Amin.

Sebelumnya, Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memuji pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan di pemerintahan Jokowi.

Menurut dia, Jokowi tidak hanya membangun infrastruktur di darat dan laut tetapi juga di langit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved