Eks Arena MTQ Batanghari Tak Terawat, Sekda Sebut Bakal Dijadikan Pusat Kuliner
Eks Arena MTQ di Kabupaten Batanghari saat ini terbengkalai. Tak satupun terlihat petugas yang menjaga lokasi tersebut.
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi Afriandi.
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Eks Arena MTQ di Kabupaten Batanghari saat ini terbengkalai. Bangunan yang ada di sana hanya teronggok. Tak satupun terlihat petugas yang menjaga lokasi tersebut.
Pantauan Tribunjambi.com, fasilitas bangunannya juga tampak tak terawat. Seperti kaca gedung tampak pecah, WC yang juga tak berfungsi.
Sebelumnya, usai pelaksaan MTQ di Kabupaten Batanghari, pemkab bakal menggunakan lokasi itu sebagai pusat pendidikan islam. Hanya saja tak terealisasi hingga kini.
Sementara, Sekda Batanghari, Bakhtiar saat dikonfirmasi menuturkan bahwa lokasi itu tak terbengkalai. Hanya saja tengah menunggu waktu untuk pemanfaatannya.
Baca: Politikus Partai Demokrat Andi Arief Ditangkap Bersama Wanita, Sempat Buang Shabu
Baca: IMHJ Rayakan One Decade Anniversary, Sinar Sentosa Dukung Komunitas Honda Terus Eksis
Baca: Jadwal Liga Champions Leg 2 Babak 16 Besar, PSG vs Manchester United, Juventus vs ATM Jadi Big Match
Baca: Foto Terbaru Luna Maya Usai Ditinggal Nikah Reino Barack yang Nikahi Syahrini, Sosok Ini Dekatinya
Ia menyebutkan, nantinya lokasi itu akan dimanfaatkan untuk pemusatan pengembangan ekonomi seperti jajanan dan kuliner lainnya.
"Lokasi itu baru selesai (acara MTQ) dan diserahkan pada 2018, lalu. Dan nantinya, penggunaannya adalah weweang Diskoperindag," ujarnya saat dikonfiamsi, Senin (4/3).
Pihak Pemkab Batanghari sendiri, katanya sudah berkomitmen melalui MoU bersama Satpol PP Kabupaten Batanghari untuk menjaga gedung itu. Hanya saja terkendala administrasi yang belum diterima oleh mereka.
"Kita sudah komitmen dengan Satpol PP untuk dijaga baik dari pemanfaatannya juga. Hanya saja kelengkapan andministrasinya belum diterima oleh mereka sehingga belum bisa berjalan. Jadi bakal diajukan melalui anggaran 2019 ini. Apakah melalui dana hibah atau seperti apa," pungkasnya.