Di YouTube Kids Ada Konten Video Berisi Instruksi Bunuh Diri untuk Anak-anak

Dalam video yang membahas game anak-anak itu setelah beberapa menit seorang pria yang memberikan instruksi cara untuk bunuh diri.

Editor: Suci Rahayu PK
Shutterstock
YouTube Kids 

Di YouTube Kids Ada Konten Video Berisi Instruksi Bunuh Diri untuk Anak-anak

TRIBUNJAMBI.COM - Konten berbahaya ditemukan di YouTube Kids.

Dr Free Hess, dokter spesialis anak sekaligus seorang ibu, menemuan video berbahaya yang diunggah ke YouTube Kids.

Dia mengatakan, dalam video yang membahas game anak-anak itu setelah beberapa menit seorang pria yang memberikan instruksi cara untuk bunuh diri.

Baca: VIDEO: Syahrini & Reino Barack SAH Jadi Suami Istri, Artis Ini Sudah Terima Lama Undangan Pernikahan

Baca: Lowongan Kerja Terbaru - PT Chevron Buka Lowongan Kerja, Gaji Mulai Rp 12 Juta

Baca: VIDEO: Live Streaming Big Match, Chelsea vs Tottenham Hotspur Malam Ini Siaran Langsung di RCTI

"Saya amat terkejut," kata Hess.

Dia menambahkan, sejak saat itu adegan instruksi bunuh diri tersebut disebar ke berbagai video seperti game Nintento populer Splatoon di YouTube dan YouTube Kids.

Dokter Hess yang berasal dari Florida, AS ini sudah lama menulis blog tentang video-video berbahaya dan berupaya agar video tersebut dihapus.

Upaya Hess ini sesuai dengan desakan banyak orangtua dan pakar kesehatan anak yang mengatakan video semacam itu bisa merusak anak-anak.

Dalam salah satu video di YouTube itu muncul seorang pria di tengah-tengah berjalannya video.

"Ingat anak-anak," kata pria itu sambil memegang sebilah pisau imajiner.

YouTube Kids
YouTube Kids (Shutterstock)

"Membujur untuk mendapat perhatian. Lebih panjang untuk mendapatkan hasil," kata dia.

"Saya kira video ini amat berbahaya untuk anak-anak," kata Hess pada Minggu (24/2/2019)kepada harian The Washington Post.

"Saya kira anak-anak menghadapi sebuah dunia baru dengan media sosial dan akses internet," kata dia.

"Semua ini mengubah cara mereka berkembang dan mengubah cara mereka tumbuh," dia menegaskan.

Sementara itu, juru bicara YouTube Andrea Faville menanggapi masalah ini lewat pernyataan tertulisnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved