Nasib Tentara Spanyol di Tangan Kopassus, Minta Perlindungan dari Kejaran Pasukan Hizbullah

Namun, terjadinya pertemuan antara pasukan khusus Indonesia Kopassus dengan pasukan Hizbullah berawal dari tentara Spanyol yang berlindung dibalik

Editor: Andreas Eko Prasetyo
tribunnews
Kopassus 

TRIBUNJAMBI.COM - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) saling berhadapan dengan Laskar Pasukan Hizbullah.

Ya, pasukan itu merupakan penjaga Palestina dari serangan dan gempuran tentara Israel.

Namun, terjadinya pertemuan antara pasukan khusus Indonesia Kopassus dengan pasukan Hizbullah berawal dari tentara Spanyol yang berlindung dibalik Kopassus.

Reputasi Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus tidak hanya besar di Indonesia.

Bahkan sampai ke negara yang satu ini.

Baca Juga:

Babak Pertama Berjalan Seru! Live Streaming Atletico vs Juventus di Babak 16 Besar Liga Champions

Reaksi Soeharto Ketika Disuguhkan Tarian Genjer-genjer Khas PKI saat Berada di Kamboja

Harta Bung Karno yang Melimpah Tersimpan Lewat Surat Warisannya, Istri ke-7 Beberkan Keberadaannya

Cari Gara-gara Lagi, Militan Abu Sayyaf Sandera WNI Kembali, Denjaka & Kopassus Pernah Diturunkan

Banyak kisah dari Kopassus yang sangat mendunia dan sampai-sampai membuat tentara asing takut.

Namun, tak banyak orang tahu soal cerita prajurit Kopassus selamatkan tentara Spanyol saat diburu pasukan Hizbullah.

Kisah prajurit Kopassus selamatkan tentara Spanyol terjadi saat pasukan baret merah ini tengah dikirim sebagai pasukan perdamaian PBB.

Cerita prajurit Kopassus selamatkan tentara Spanyol ini tertulis dalam buku "Kopassus Untuk Indonesia" karya Iwan Santosa dan EA Kertanegara.

Berawal saat tim pengintai Spanyol sedang melakukan patroli rutin.

Pasukan Hizbullah
Pasukan Hizbullah 

Pasukan Spanyol yang terdiri dari 10 panser dan 60 prajurit patroli itu mengambil dokumentasi kabel dalam saluran air, yang dicurigai sebagai kabel komunikasi milik Hizbullah.

Namun, aksi para tentara Spanyol tersebut itu kepergok oleh pasukan Hizbullah.

Mereka tak tinggal diam, pasukan Hizbullah mengerahkan 10 motor trail dan mobil bersenjata AK-47 serta anti Tank/ RPG untuk mengejar pasukan Spanyol tersebut.

Diburu oleh salah satu kelompok paramiliter paling tangguh di dunia, pasukan Spanyol lari ke pos tentara Lebanon, yang kebetulan ada prajurit Kopassus di sana.

Para tentara Spanyol itupun meminta bantuan kepada prajurit Kopassus yang saat itu tergabung dalam pasukan perdamaian PBB.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved