Ralat Jokowi Tidak Ada Kebakaran Hutan, Faktanya di Jambi 670,78 Ha Terbakar
"Saya sampaikan kita bisa mengatasi kebakaran dalam tiga tahun ini, artinya bukan tidak ada, turun drastis 85 persen lebih," ujar Jokowi di Banten
Ralat Jokowi Tidak Ada Kebakaran Hutan, Faktanya di Jambi 670,78 Ha Terbakar
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) membanggakan keberhasilannya menangani kebakaran hutan dan lahan. Jokowi bilang dalam 3 tahun terakhir tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan.
Namun, Senin (18/2/2019) Jokowi meralat atau meluruskan keterangan yang ia utarakan saat debat kedua Pilpres 2019.
"Saya sampaikan kita bisa mengatasi kebakaran dalam tiga tahun ini, artinya bukan tidak ada, turun drastis 85 persen lebih," ujar Jokowi di Banten, meralat ucapannya.
Baca: Debat Kedua Pilpres 2019, Benarkah Jokowi Sudah Keluarkan Fakta Sesuai Data? Begini Kenyataannya
Baca: Penemuan Kapal Karam Rusia Berusia 113 Tahun Ini Simpan Harta Senilai Rp 1.400 Triliun Lebih
Baca: Samsung Galaxy M20 ada di AK Phone Jambi, Tersedia Dua Pilihan Warna
Belakangan, terungkap bahwa kebakaran hutan dan lahan atau karhutla tetap terjadi dalam tiga tahun terakhir.
Di Provinsi Jambi sendiri, sepanjang 2018 kebakaran hutan dan lahan atau karhutla tak bisa dibilang sedikit.
Berikut sejumlah fakta karhutla di Jambi:
1. 670,78 hektaree terbakar
Bila dihitung sejak Januari lalu hingga 30/8/2019, total jenderal luas lahan di Provinsi Jambi yang terbakar mencapai 670,78 hektaree.
Lahan yang terbakar ini terdiri dari kawasan hutan, APL, gambut dan mineral.
Baca: Pabrik Tentara Bayaran Ini Ciptakan Pasukan Berani Mati: Bisa Order Pesawat Tempur Plus Pilot
Baca: Pengamat Beri Skor Debat Kedua Antara Jokowi vs Prabowo, Siapa Unggul?
Lahan area peruntukan lain (APL) menjadi lahan yang paling luas terbakar.
Jumlahnya mencapai 474,03 hektaree.
Lalu disusul lahan mineral 418,75 hektaree, lahan gambut 252,03 hektaree dan kawasan hutan 196,75 hektaree.
2. Water bombing
Sejak Provinsi Jambi berstatus siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) per Juli lalu, hingga kini 946 kali water bombing sudah dilakukan.
