Pelatih Malaysia, Ong Kim Swee Jagokan Timnas U-22 Indonesia di Piala AFF U-22 Kamboja
Jelang Piala AFF U-22 di Kamboja, skuat asuhan Indra Sjafri ternyata bukan hanya di akui kekuatannya oleh pendukungnya sendiri di Indonesia.
TRIBUNJAMBI.COM - Jelang Piala AFF U-22 di Kamboja, skuat asuhan Indra Sjafri ternyata bukan hanya di akui kekuatannya oleh pendukungnya sendiri di Indonesia.
Rupanya, timnas U-22 Indonesia juga mendapatkan dukungan dari pelatih Timnas U-22 Malaysia.
Pelatih timnas U-22 Malaysia, Ong Kim Swee, juga menjagokan timnas U-22 Indonesia.
Ong Kim Swee menilai bahwa timnas U-22 Indonesia bisa melaju dengan mudah pada fase grup.
Baca Juga:
Soekarno Terkejut Bukan Kepalang, Ledakan Besar Terjadi di Depannya dan Muncul 2 Sosok Pasukan Katak
Kopaska TNI AL Kelabuhi Anggota GAM dengan Nyamar Jadi Pegawai Bank, Aksi Penyanderaan pun Gagal
Kebal Peluru saat Jampi-jampi, Dukun PKI, Pendito Gunung Kendheng Mesti Takluk di Tangan Kopassus
Perkiraan Susunan Pemain Timnas U-22 Indonesia yang akan Main Senin di Piala AFF U-22 Kamboja
"Kamboja, kami tidak bisa menganggap remeh karena berstatus sebagai tuan rumah. Sedangkan Myanmar dan Indonesia telah berlatih lebih lama dari kami," kata Ong Kim Swee.
"Indonesia telah berlatih selama tiga minggu sehingga mereka adalah favorit dan kami menganggap diri kami sebagai yang paling lemah," ucap Ong Kim Swee dikutip BolaSport.com dari Goal Malaysia, Sabtu (16/2/2019).
Malaysia tergabung dengan Indonesia, Myanmar, dan Kamboja di Grup B Piala AFF U-22 2019.
Memang, Malaysia tak mendapatkan cukup waktu untuk menjalani persiapan jelang Piala AFF U-22 kali ini.
Pasalnya, turnamen tersebut diselenggarakan nyaris bersamaan dengan kompetisi Liga Super Malaysia.
Alhasil, beberapa pemain mereka tak mendapatkan izin dari klub masing-masing untuk membela timnas U-22 Malaysia.
Ong Kim Swee pun sempat mengeluhkan kekurangan pasokan gelandang andal dalam skuat timnas U-22 Malaysia.
Dengan persiapan minim, maka Ong Kim Swee menganggap bahwa Malaysia kali ini hanyalah berstatus sebagai tim underdog.
Namun begitu, pelatih berusia 48 tahun itu tampak telah berspekulasi bahwa target utama mereka bukanlah Piala AFF U-22 melainkan Piala Asia U-23 2020.
