Terjerat Pinjaman Online, Sopir Taksi Gantung Diri & Tulis Wasiat ‘Kita Akan Bertemu di Alam Sana’
Zulfadli (35) sopir taksi gantung diri membuat warga Jalan Mampang Prapatan VII, RT 05/06, Tegal Parang, Jakarta Selatan heboh.
TRIBUNJAMBI.COM - Kabar yang heboh soal tewasnya seorang sopir taksi yang gantung diri akibat terlilit hutang pinjaman online, beredar di dunia maya.
Sopir taksi gantung diri itu bernama Zulfadli (35), meninggalkan surat wasiat terkait jeratan pinjaman melalui online.
Zulfadli (35) sopir taksi gantung diri membuat warga Jalan Mampang Prapatan VII, RT 05/06, Tegal Parang, Jakarta Selatan heboh.
Warga heboh setelah ada yang menemukan Zulfadli tergantung di sebuah kamar kos, Senin (11/2/2019).
Pria yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri ini, Zulfadli (35), sehari-hari bekerja sebagai seorang pengemudi taksi berlambang burung biru.
Baca Juga:
Nonton Live Streaming Manchester United vs PSG, Leg I Babak 16 Liga Champions, Kick Off Pukul 03.00
Lebih Parah dari Vanessa Angel, Respon Ayah Avriellya Shaqila Sebut Tak Mau Lihat Bila Anaknya Mati
Jelang Hari Pernikahan, Kemesraan Ahok dan Puput Nastiti Devi Liburan di Bali Beredar Lewat Foto
Ranty Maria Jadi Sorotan, Buat Status Tuhan Bilang Tidak Usai Ammar Zoni & Irish Bella Bertunangan
Ia nekat gantung diri diduga lantaran terlilit oleh hutang dan faktor ekonomi.
Zulfadli melalui surat wasiat menyebut pinjaman online jebakan setan
Rekan Zul bernama Nardi (22) mengungkapkan kepada polisi, Zulfadli datang ke tempat kosnya pada Minggu malam sekitar pukul 21.00 dengan niat menginap.
"Dia bilang ingin menginap karena tidak bisa tidur di mess supir Bluebird," ujar Nardi, kepada wartakotalive.com, Senin (11/2/2019).
Nardi membiarkan Zul berada di kamar kosnya, sementara malam itu ia berangkat bekerja sebagai tukang cuci mobil pada perusahaan Taksi Blue Bird.
Saat kembali ke kamar kost pada tanggal 11 Februari 2019 pukul 09.00 Wib, kamar kost dalam keadaan terkunci.
Setelah beberapa lama pintu kamar kost diketuk tidak ada jawaban, akhirnya pintu didobrak.

Nardi terkejut saat menemukan korban sudah dalam keadaan gantung diri di pintu kamar mandi kamar Kost.
Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan Iptu Anton Prihartono menerangkan, menurut kesaksian saksi korban datang dalam keadaan wajar dan sehat.
"Korban juga tidak menunjukan perilaku aneh serta tidak menceritakan keluh kesah," ujar Iptu Anton.