Soal Debat Capres, Najwa Shihab: Saya Mau Menantang Orang yang Bilang Bertanya Itu Gampang
Tantangan itu Najwa Shihab tujukan untuk orang-orang yang berpikir bahwa bertanya merupakan suatu hal yang mudah dilakukan.
lihat foto
Soal Debat Capres, Najwa Shihab: Saya Mau Menantang Orang yang Bilang Bertanya Itu Gampang
TRIBUNJAMBI.COM - Presenter Najwa Shihab tampak membahas mengenai kisi-kisi debat Pilpres 2019 kedua.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Instagram @najwashihab, Rabu (13/2/2019).
Dalam keterangan unggahannya, Najwa Shihab terlihat menuliskan pernyataan yang berisi tantangan.
Baca: Hampir 300 Mobil Mewah yang Dipakai dalam KTT APEC Raib Tahun Lalu, Bagaimana Bisa?
Baca: 5 Gejala Kanker Darah dan 8 Jenis Orang yang Rentan Terkena, Penyakit Ini Diderita Ani Yudhoyono
Baca: Daftar 12 Nama Anggota DPRD Provinsi Jambi yang Diperiksa Penyidik KPK di Mapolda Jambi
Tantangan itu Najwa Shihab tujukan untuk orang-orang yang berpikir bahwa bertanya merupakan suatu hal yang mudah dilakukan.
"Saya mau menantang orang yang bilang bertanya itu gampang. Atau mereka yang beranggapan seorang pakar dengan keilmuan mengakar pasti juga lihai merumuskan pertanyaan.
Bertanya itu sulit. Terlebih lagi untuk ajang sekelas Debat Presiden. Pertanyaan harus substansif tapi tidak normatif. Harus spesifik tapi tidak teknis," tulis Najwa Shihab.
Lebih lanjut, dalam debat capres kedua, Najwa Shihab mengatakan 'Catatan Najwa' membuat daftar pertanyaan yang dirasa penting untuk ditanyakan pada dua kandidat pasangan calon (paslon).
"Debat Capres Ronde Kedua nanti tanpa kisi-kisi pertanyaan dari KPU.
Karenanya Catatan Najwa membuat sendiri daftar pertanyaan yang menurut kami penting untuk diangkat.
Kami berdiskusi dengan sejumlah akademisi, pakar dan lembaga terkait untuk memilah dan memilih isu.
Menyeimbangkan pertanyaan yang kami harap bisa menjelaskan paradigma pemahaman atas sebuah isu dan pertanyaan kasuistik untuk mengukur seberapa realistis program para calon.
Siapa yang menguasai persoalan dan siapa yang mengawang-awang?
Baca: Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah, 3 Jenis & Pilihan Pengobatannya, Kemoterapi hingga Terapi Radiasi
Baca: BREAKING NEWS M Juber Mendadak Temui Penyidik KPK di Mapolda Jambi
Selain rumusan pertanyaan awal, yang juga penting adalah pertanyaan lanjutan atau follow up questions atas jawaban.
Dari situ sesungguhnya argumen bisa diuji.
