Pembangunan di Dinas PUPR Tahun 2019, Diprioritaskan Infrastruktur Jalan
Dimana anggaran tersebut diprioritaskan untuk infrastruktur jalan, namun belum termasuk tambahan dari Bantuan provinsi dan bantuan pusat yang lainnya.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Dengan pagu anggaran langsung tahun 2019 sebesar Rp170 milyar, Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Tanjung Jabung Timur, utamakan pembangunan skala prioritas.
Dinas PUPR Tanjab Timur, akan melaksanakan dan merealisasikan usulan-usulan perencanaan pembangunan dari 11 kecamatan yang ada di Tanjab Timur. Dimana pembangunan tersebut berdasarkan hasil musrenbang tingkat kecamatan yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Baca: Dugaan Aliran Sesat, Kesbangpol dan Tim Gelar Rapat Tertutup dengan Tapak Wali
Baca: Bantah Kena Stroke, Ali Mochtar Ngabalin Loncat-Loncat DI Kantor Staf Presiden
Baca: Menolak Berhubungan Badan, PSK di Merangin Dibunuh, Begini Kronologinya
Saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kepala Dinas PUPR Tanjab Timur, Risdiansyah mengatakan, seluruh hasil musrenbang dari tiap kecamatan akan disatukan dengan program yang telah direncanakan PUPR.
“Semua hasil musrenbang sudah masuk judul-judulnya dan sedang disusun oleh bagian perencanaan untuk dikaji ulang dan dipresentasikan dalam musrenbang kabupaten,” ujarnya.
Dalam hasil musrenbang tersebut kata Risdiansyah, banyak usulan perbaikan jalan, pembangunan irigasi, drainase karena dinas PUPR Tanjab Timur untuk tahun 2019 memprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan.
Baca: VIDEO VIRAL! Petugas Kebersihan Sekolah Dipukul Siswa, Bukan Melerai, Orang Tua Malah Ikut Keroyok
Baca: Benarkah Benda Ini tak Boleh Dipakai di Luar Kamar Hotel? Begini Penjelasannya
Baca: Menolak Berhubungan Badan, PSK di Merangin Dibunuh, Luka Parah di Leher Dalam Posisi Telungkup
Diakuinya untuk penaganan permasalahan tersebut, memang masih belum bisa diatasi secara maksimal masih banyak titik-titik jalan yang ketika hujan rusak dan sebagaiannya, ditambah banyaknya usulan rehab gedung kantor kelurahan, kecamatan dan lain-lain.
“Pada musrenbang tingkat sektoral dinas nanti, akan ditentukan skala prioritas pembangunan di tiap kecamatan. Di tahun ini dana yang akan diserap pada APBD Murni berdasarkan Pagu untuk belanja langsung sekitar Rp170 milyar rupiah lebih," jelasnya.
Dimana anggaran tersebut diprioritaskan untuk infrastruktur jalan, namun belum termasuk tambahan dari Bantuan provinsi dan bantuan pusat yang lainnya. (*)