Pasangan Kanibal Ini Memberi Pengakuan Sangat Mengejutkan, Sempat Jual Kue Berbahan Daging Manusia
TRIBUNJAMBI.COM - Begitu banyak kisah mengenai kanibal (pemakan daging manusia) yang tertangkap oleh
TRIBUNJAMBI.COM - Begitu banyak kisah mengenai kanibal (pemakan daging manusia) yang tertangkap oleh polisi diluar sana.
Bukan untuk menakuti, namun setidaknya menjadi peringatan bahwa kita harus berhati-hati saat bertemu dengan orang tak dikenal dan bertindak mencurigakan.
Melansir dari Dailymail, pada Minggu (16/12/18), seorang pria Brazil dan istrinya ditangkap oleh polisi karena terbukti sebagai seorang kanibal.
Baca: 4 Fakta Hubungan Syahrini dan Reino Barack, Tanggal Pernikahan dan Lokasi di Jepang
Pasangan bernama Jorge Beltrao Negromonte da Silveira, dan dua istrinya Isabel Pires dan ditangkap pada bulan April 2012 di Garanhun, timur laut Brazil.
Negromonte diserahkan 71 tahun untuk pembunuhan berantai, penyembunyian mayat, fitnah, serta perampokan.
Keduanya dihukum dengan waktu yang cukup lama, Nergromonte di penjara selama 71 tahun, sedangkan Pires 68 tahun dan Olivera selama 71 tahun.
Baca: Pasukan ISIS Takut Mati di Tangan Tentara Wanita Batalyon ke-2: Ternyata Alasannya Bikin Merinding
Trio kanibal ini ditangkap dengan cara memikat wanita muda ke rumah mereka dan menawarkan pekerjaan sebagai pengasuh, sebelum akhirnya membunuh mereka.
Tak hanya membunuh, mereka juga melakukan hal-hal mengerikan pada daging korban, seperti membuatnya menjadi kue dan menjualnya, serta menyimpannya dalam lemari es.
Sebelum membunuh, mereka melakukan sebuah ritual 'pemurnian' yang mengerikan, sesuai tradisi sekte mereka.
Baca: Ustaz Ungkap Tekad Roger Danuarta Belajar Quran, Bukti Persiapan Menikahi Cut Meyriska Makin Kuat
Saat ditangkap polisi, mereka juga membuat pengakuan mengejutkan yang mengklaim pembunuhan ini adalah misi khusus untuk memurnikan dunia.
Mereka berpandangan bahwa, korban akan melahirkan pencuri dan kriminal di masa depan, oleh karena itu, mereka membunuhnya untuk menyingkirkan energi negatif dari mereka.
Ketiga orang ini, mengaku sebagai sekte yang mengajarkan pemurnian dunia, dan pengurangan penduduknya.
Percaya bahwa dengan memakan daging korban akan menyucikan diri mereka karena telah melakukan pembunuhan.
Baca: Takut Merugi dan Jadi Temuan BPK, Pemda Sarolangun Bakal Revisi Perda Terkait Sewa Ruko
Setidaknya, sudah ada tiga korban yang diketahui, beberapa diantaranya ada yang diundang untuk menerima nasihat dan mendengar 'firman tuhan'.
Sementara itu, Negromonte menikamnya dari belakang, kemudian melakukan pembunuhan.