Lagi-lagi Prabowo Sindir Wartawan, Bilang Wartawan Nggak Jelas, Berikut 5 Sindiriannya pada Wartawan
Tapi ini bukan pertama kali Prabowo menyindir profesir kuli tinta ini. Catatan Tribunjambi.com setidaknya sentilan itu sering diarahkan pada wartawan
Penulis: andika arnoldy | Editor: andika arnoldy
TRIBUNJAMBI.COM- Calon Presiden nomor urut satu Prabowo Subianto lagi-lagi menyentil wartawan.
Dia memberikan lontaran kata tak enak bagi awak media.
Tapi ini bukan pertama kali Prabowo menyindir profesir kuli tinta ini.
Catatan Tribunjambi.com setidaknya sentilan itu sering diarahkan pada wartawan.
Sentilan itu terjadi saat Prabowo kampanye maupun saat diwawancara langsung oleh awak media.
Berikut sentilan Prabowo yang cukup buat kuping panas.
1. Sebut banyak Wartawan Tidak Jelas
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto hadir dalam acara HUT Konfederesi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) ke-20 di Sports mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu, (6/2/2018).
Dilansir dari Tribunnews, Saat Prabowo sebut wartawan nggak jelas, dia mengatakan
"Jadi saya ini kalau mau bicara sesuai hati saya, saya agak waspada ini kamera, banyak wartawan nggak jelas," ungkap Prabowo.
Baca: Teguran Keras Wasekjen MUI ke Fadli Zon Agar Minta Maaf ke Santri Soal Puisi Doa yang Tertukar
Baca: Jadi Pembantu 12 Tahun di Yordania Tak Digaji, TKW Asal Malang Juga Mandi Hanya Sebulan Sekali
Baca: Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji BPIH 2019 Telah Disahkan, Segini Besaran yang Harus Dibayar
Tapi, Prabowo membiarkan awak media merekam segala ucapannya saat itu karena menganggap rakyat Indonesia sudah terlanjur tahu bagaimana dan seperti apa perjuangan pihaknya selama ini.
2. Prabowo Omelin Wartawan
Prabowo Subianto protes wartawan yang tidak hadir saat acara reuni 212 di Monas beberapa waktu lalu, Prabowo memprotes media yang tidak menyebutkan bahwa massa yang hadir mencapai belasan juta.
“Saya kira ini kejadian pertama ada manusia kumpul sebanyak itu tanpa dibiayai siapa pun."
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu, media-media besar dan kondang tidak meliput saat itu, telah memanipulasi demokrasi.