Waspada Gempa Mentawai, 41 Kali Gempa Susulan Dalam Semalam
masyarakat tetap perlu waspada meskipun lokasi gempa saat ini terletak di batas antara segmen yang belum pecah dan yang sudah pecah.
TRIBUNJAMBI.COM - Sabtu (2/2/2019) lalu bisa jadi gempa terbanyak yang terjadi di Kepulauan Mentawai Badan Meteoroogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat setidaknya terdapat 41 kali gempa susulan.
Dalam penjelasanya melalui kompas.com Badan Meteoroogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa rentetan lindu tersebut merupakan jenis gempa megathrust dengan kedalaman dangkal kurang dari 20 km.
Hal itu disampaikan oleh Daryono, Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG.
Baca: Lebih Murah, Cara Bayar Bagasi Lion Air dan Wings Air Via Online, Tips Hemat Untuk Penumpang
Baca: Pengemudi Pemula Lewat Gang Sempit? Cukup Gunakan Sedotan untuk Ukur Jarak Kanan dan Kiri Biar Mudah
Dia menjelaskan bahwa pusat gempa bumi terletak di laut pada jarak 29 km arah barat daya Kota Sikakap, Pagai Utara.
"Hingga pukul 18.55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) sebanyak 31 kali, dengan kekuatan magnitudo terbesar M 5,9," ungkap Daryono melalui pesan singkat, Sabtu (02/02/2019).
Sejauh ini, ada 4 aktivitas gempa yang guncangannya dirasakan oleh masyarakat Mentawai hingga Padang yaitu magnitudo 5,3 6,1 5,3 dan 5,9.
"Adapun lokasi pusat gempa yang aktif saat ini terletak di antara segmen yang belum pecah dan yang sudah pecah pada tahun 2007 dan 2010," kata Daryono.

"Perlu diketahui bahwa, sebelumnya di zona ini pernah terjadi gempa kuat pada 13 September 2007 dengan kekuatan M 8,5 dan M 7,9. Selanjutnya pada 26 Oktober 2010 juga terjadi gempa dengan M 7,8," sambungnya.
Daryono mengingatkan masyarakat tetap perlu waspada meskipun lokasi gempa saat ini terletak di batas antara segmen yang belum pecah dan yang sudah pecah.
Baca: SNMPTN Sudah Di Depan Mata, SIapkan Diri. Mau Masuk UNJA, Cek Di sini
Baca: Lengkap Cara Login Pendaftaran SNMPTN 2019 Snmptn.ac.id, Upload Foto Daftar Studi Perguruan Tinggi
"Laporan warga menunjukkan beberapa rumah mengalami kerusakan ringan di Pulau Pagai Utara," tuturnya.
Update terbaru hingga pukul 19.30 WIB, Daryono menyebut sudah terjadi 41 gempa bumi susulan yang bisa dianalisis