Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Banjir, Ini Daftar 15 Gunung yang Ada di Sana
"Gara-gara ada yang merekam dan diunggah ke medsos Bromo banjir, wisatawan jadi berkurang dan menurun..."
TRIBUNJAMBI.COM, PASURUAN - Banjir melewati kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dalam beberapa hari terakhir.
Ini terjadi akibat cuaca ekstrem, hujan deras dan angin kencang yang kerap terjadi di kawasan TNBTS.
Bahkan, ada beberapa netizen yang merekam banjir Bromo ini dan diunggah ke media sosial.
Hal ini rupanya berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Padahal, banjir ini bukan kondisi yang membahayakan.
Bagi warga sekitar, banjir di Bromo sudah biasa terjadi.
Dan biasanya, banjir hanya lewat saja atau sementara.
"Gara-gara ada yang merekam dan diunggah ke medsos Bromo banjir, wisatawan jadi berkurang dan menurun. Ini terjadi sudah tiga hari, pengunjung mulai sepi," kata Umam, seorang sopir jeep atau hartop Bromo, Kamis (31/1/2019).
FB LIVE PERSIAPAN IMLEK 2019 DI JAMBI
Ia pun sangat menyesalkan kondisi ini.
Baca Juga:
Dari Sepatu Basah hingga Surat Cinta, Rentetan Fakta yang Mengarah Perceraian Ahok-Veronica Tan
Luna Maya Punya Shio Babi, Ini yang akan Terjadi Padanya di Tahun Babi Tanah, Asmara Hati-hati
Soal Yang Bayar Gaji ASN adalah Pemerintah, ini penjelasan Menkominfo Rudi Antara
Pembunuhan Sadis Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang, Fatmi Pulang Kampung karena Libur Kuliah
Mengapa Rocky Gerung Jomblo dan Tak Menikah Padahal Sudah 60 Tahun? Ini Jawaban Kultwitnya
Umam menilai, kawasan Bromo dialiri banjir ini sudah hal yang biasa dan tidak berbahaya.
"Hanya lewat saja. Tidak menggenang. Dan paling lama satu jam, air sudah hilang," jelasnya.
Terpisah, Kasi Pengelolaan Wisata Wilayah I TNBTS, Sarmin mengatakan, curah hujan saat ini berpotensi membuat kawasan-kawasan itu tergenang air dan menyebabkan banjir.
Ia menjelaskan, situasi ini akan membuat struktur hamparan pasir akan lembek.
