Saphira Indah Pemeran Sosok Wanita dengan Smartphone Kolosal Ini Mendadak Meninggal Dunia
Nama Saphira Indah mendadak masuk Google Trends Indonesia karena kabar duka darinya.
TRIBUNJAMBI.COM - Nama Saphira Indah mendadak masuk Google Trends Indonesia karena kabar duka darinya.
Ya, wanita yang terkenal memerankan sosok kolosal dengan gaya kocak dalam mengiklankan suatu produk es krim itu berpulang ke Yang Maha Kuasa pada hari Kamis (31/1).
Suami Saphira Indah menceritakan detik-detik istrinya meninggal dunia.
Suami mendiang Saphira Indah, Rico Hidros Daeng ungkapkan kronologi bagaimana orang yang disayanginya itu meninggal dalam keadaan hamil 6 bulan.
Baca Juga:
Tidak Ada Keluhan, Rajin Kontrol, Tiba-tiba Saphira Indah Berpulang, Ini Penjelasan Suami
Sang Suami Beberkan Fakta Baru Penyebab Saphira Indah Meninggal Dunia, Hari Kelima Fatal
Pesan Terakhir Saphira Indah Sebelum Meninggal Dunia Saat Hamil, Ingin Cerita ke Chaca Frederica
Saphira Indah Meninggal Dunia Saat Hamil, Tak ada Riwayat Penyakit Lalu Sesak Napas Selama 5 Hari
Mengutip dari Tribun Style, Kamis (31/1) Rico mengatakan jika Saphira Indah tidak mengalami sakit apapun.
Tapi, sebelum dirawat di rumah sakit Saphira sempat mengeluh karena sesak nafas selama 5 hari.
Namun ketika menginjak hari kelima perawatan di rumah sakit, kondisi Saphira mulai drop.
"Sebenernya enggak ada sakit yang gimana. Cuma sesak nafas biasa doang."
"Tapi, selama lima hari, hari kelima fatal. Jadi ada masalah pernafasan di paru-paru," kenang Rico, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (31/1).

Saat itu Rico mengungkapkan Saphira selain sesak nafas juga meriang.
Setelah itu Saphira mengajak suaminya untuk periksa ke rumah sakit.
"Lagi di kamar. 'Sesak nih, meriang, ke rumah sakit yuk' dia bilang. Cek yuk ke rumah sakit. Itu malam, ya udah dibawa ke rumah sakit. Dirawat," tambah Rico.
Rico juga menyebut untuk masalah kesehatan dirinya dan kandungan, Saphira rajin kontrol ke dokter.
"Jadi enggak ada keluhan sakit yang gimana. Nggak ada, karena tiap bulan kan rajin kontrol, check up. Makanan dijaga, semua dijaga."
Rico berkata jika kita sebagai manusia tak pernah bisa prediksi pasti kapan meninggal.