Kekejaman Tentara Jepang di Hindia Belanda, Mulai dari Buang Belanda ke Laut Hingga Pelacuran Paksa

Bagi penduduk pribumi dan tawanan tentara ABDA, kehadiran Kempeitai merupakan mimpi buruk.

Editor: Nani Rachmaini
listverse/wikimedia
Para wanita di daerah koloni Jepang saat Perang Pasifik, mereka dikumpulkan untuk dikirim ke rumah bordil. 

Kekejaman Tentara Jepang di Hindia Belanda, Mulai dari Buang Belanda ke Laut Hingga Pelacuran Paksa

TRIBUNJAMBI.COM - Jika di Eropa pada Perang Dunia II ada Gestapo milik Nazi Jerman, maka di Asia ada Kempeitai milik Kekaisaran Jepang.

Usai Jepang menyerang Hindia Belanda Maret 1942, semua serdadu American-British-Dutch-Australian (ABDA) Command di Jawa ditangkap dan diinterogasi.

Nah, tugas interogasi ini bukan dari tentara kekaisaran Jepang melainkan dari unit polisi rahasia Kempeitai.

Bagi penduduk pribumi dan tawanan tentara ABDA, kehadiran Kempeitai merupakan mimpi buruk.

Baca: Ayah Ungkap Awal Mula Vanessa Angel Terjun ke Dunia Artis, Mulai Berubah Saat Masuk Modelling

Hal ini lantaran tak jauh beda dengan Gestapo Nazi Jerman : bengis, kejam dan tak takut dosa jikalau jalankan perintah atasan.

Dikutip dari listverse.com, Kamis (31/1) contoh saja saat tawanan ABDA dikerangkeng menggunakan kandang babi dan dilayarkan ke Surabaya.

Sebelum diangkut kapal, tawanan ras kulit putih dikandang babi itu dipertontonkan kepada masyarakat Jawa sebagai bentuk penghinaan kepada mantan kolonial Hindia Belanda.

"Mereka diikat berpasangan, satu sama lain, saling berhadapan, dan ditumpuk, seperti babi, di keranjang, berbaring."

"Saya melihat salah satu penjaga Jepang membuka resletingnya dan mengencingi tawanan."

"Truk-truk dikendarai melewati kota sebagai sebuah pertunjukan kepada orang Indonesia atas penghinaan terhadap ras kulit putih," ujar saksi saat proses pengadilan penjahat perang di Den Haag tahun 1946.

http://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2019/01/31/1855987426.jpg

Listverse
Serdadu Kempeitai Jepang

Di tengah laut kerangkeng berisi manusia itu dibuang ke laut agar tenggelam atau menjadi santapan hiu.

Serangkaian eksekusi sadis Kempeitai di Hindia Belanda seperti contoh diatas adalah hasil buah pikir dari Letnan Jenderal Hitoshi Imamura.

Baca: Danhil Anzar Sebut Ahmad Dhani Dipenjara Karena Rezim Jokowi, Arie Kriting: Klean Diapakan Sih?

Yang paling menyiksa batin ialah saat Kempeitai mengorganisir para wanita muda di koloni jajahannya.

Wanita-wanita itu berasal dari Jepang, Korea, China, Malaya, Thailand, Filipina, Indonesia, Myanmar, Vietnam beserta perempuan Eropa yang tinggal di bekas jajahan negerinya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved